LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ragnar Oratmangoen
Sumber :
  • Instagram/0ratmangoen

Tak Ditutup-Tutupi, Ragnar Oratmangoen Ungkap Satu Kekurangan Shin Tae-yong Selama jadi Pelatih Timnas Indonesia, Wak Haji Bilang…

Ragnar Oratmangoen mengungkapkan kekurangan Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia. Ia sempat mengalami kesulitan saat baru bergabung skuad. Seperti apa?

Senin, 13 Januari 2025 - 19:41 WIB

tvOnenews.com - Ragnar Oratmangoen tak lagi menutupi kekurangan Shin Tae-yong selama menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Bagi Ragnar, bekerja sama dengan Shin Tae-yong adalah pengalaman yang unik dalam karier sepak bolanya.

Sebagai pelatih asal Korea Selatan, STY menjadi pelatih dari Benua Asia pertama yang menangani pemain berdarah Maluku ini.

Sebelumnya, Ragnar selalu diasuh oleh pelatih-pelatih Eropa selama bermain di klub-klub Belanda.  

Ketika Ragnar bergabung dengan Timnas Indonesia, ia harus melalui proses adaptasi yang cukup menantang, terutama dalam hal komunikasi dengan Shin Tae-yong.

Baca Juga

Hal ini menjadi salah satu kendala yang diungkapkan Ragnar secara terbuka.  

Ragnar Oratmangoen mulai mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2024.

Penampilannya saat itu cukup mengesankan. Ragnar berhasil mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 atas Vietnam.  

Pemain sayap berusia 26 tahun ini juga dipercaya tampil sebagai starter dalam dua pertandingan melawan Irak dan Filipina.

Meski baru bergabung, Ragnar menunjukkan kontribusi positif di skuad Garuda.

Namun, di balik performanya yang apik, ia mengaku menghadapi tantangan besar dalam beradaptasi, khususnya terkait gaya komunikasi pelatih Shin Tae-yong.  

Salah satu kesulitan utama yang dialami Ragnar saat bergabung dengan Timnas Indonesia adalah keterbatasan komunikasi.

Ragnar mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong menyampaikan instruksinya dalam bahasa Korea, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Namun, sebagai pemain yang baru bergabung dan belum fasih berbahasa Indonesia, Ragnar merasa kesulitan memahami pesan dari sang pelatih.  

"Pada awal tentu sulit karena dia (Shin Tae-yong) tidak bisa berbicara bahasa Inggris," ujar Ragnar dalam konten YouTube Sport 77.  

"Penerjemah pun menerjemahkannya ke Indonesia, saya pun belum mengerti bahasa," tambahnya.  

Untungnya, masalah ini sedikit teratasi dengan kehadiran penerjemah tambahan yang mampu menerjemahkan arahan pelatih ke dalam bahasa Inggris.

Hal ini membantu Ragnar memahami apa yang diinginkan oleh Shin Tae-yong di lapangan.  

"Kami diberi penerjemah lainnya, pelatih yang berbahasa Inggris," ungkap Ragnar.  

"Sangat sulit (awalnya). Saya tidak mengerti apa yang dimaksud," lanjutnya.  

Selain kendala bahasa, Ragnar juga mengungkapkan bahwa ia perlu menyesuaikan diri dengan kultur sepak bola Asia yang cukup berbeda dengan Eropa.

Menurutnya, gaya permainan di Asia lebih menekankan pada kerja keras dan intensitas fisik, termasuk berlari lebih banyak di lapangan.  

"Tapi seperti yang bilang, di Asia kita lebih mementingkan kerja keras (banyak lari). Itu juga adaptasi yang saya rasakan," jelas Ragnar yang kerap dijuluki Wak Haji oleh rekan-rekannya.  

Meski demikian, Ragnar mengapresiasi gaya kepelatihan Shin Tae-yong yang dianggapnya membawa pelajaran baru.

Ia juga menyebut bahwa keterbatasan bahasa adalah satu-satunya kendala berarti selama ia berada di Timnas Indonesia.  

"Hanya soal keterbatasan bahasa saja. Jadi terkadang menyulitkan," katanya.  

"Saya pikir dia (Shin Tae-yong) pelatih baik. Setiap pelatih akan membawa pelajaran baru," tambah Ragnar.  

Sebagai pemain keturunan Maluku yang kini menjadi bagian penting dalam skuad Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Meski sempat menghadapi berbagai tantangan, termasuk adaptasi bahasa dan gaya permainan, Ragnar kini semakin matang dan mampu menunjukkan kemampuannya di level internasional. 

Keterbukaan Ragnar dalam mengungkap satu kekurangan Shin Tae-yong justru menunjukkan betapa ia menghargai proses adaptasi yang ia jalani.

Dengan pengalaman berharga bersama pelatih Asia, Ragnar tidak hanya belajar tentang sepak bola, tetapi juga tentang budaya dan cara berpikir yang berbeda.  

Seiring waktu, Ragnar diharapkan dapat terus memberikan kontribusi besar untuk Timnas Indonesia.

Meski kini Shin Tae-yong telah berpisah dengan Timnas Indonesia, pengalamannya tetap membekas, termasuk bagi pemain-pemain seperti Ragnar Oratmangoen. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Takjub! Meski Didepak PSSI, STY Tetap Doakan Timnas Indonesia, Ingatkan Sosok Pelatih Toleran dengan Waktu Ibadah Pemain: Semoga Lolos ....

Takjub! Meski Didepak PSSI, STY Tetap Doakan Timnas Indonesia, Ingatkan Sosok Pelatih Toleran dengan Waktu Ibadah Pemain: Semoga Lolos ....

Namun siapa sangka, keputusan PSSI pecat STY tersebut menuai pro-kontra di tengah masyarakat. Terutama di benak para suporter Skuad Garuda. Simak penjelasannya
Menpora Dito Bocorkan Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Satu Pemain Naturalisasi Lagi Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald

Menpora Dito Bocorkan Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Satu Pemain Naturalisasi Lagi Selain Ole Romeny dan Jairo Riedewald

Menpora Dito Arioredjo mengatakan PSSI dalam proses menyelesaikan naturalisasi tiga pemain keturunan yang akan bergabung ke Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Usai Terlibat Bentrokan, Ketua Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB  Blora Sepakat Berdamai

Usai Terlibat Bentrokan, Ketua Ormas Pemuda Pancasila dan GRIB Blora Sepakat Berdamai

Ketua organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) Blora Munaji dan Ketua Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Blora Sugiyanto, telah sepakat berdamai dan saling memaafkan usai bentrokan dua kelompok Ormas
Kini Dekat dengan Ruben Onsu? Desy Ratnasari Bicara Jujur Ungkap Alasan Ragu Nikahi Irwan Mussry di Masa Lalu, Katanya…

Kini Dekat dengan Ruben Onsu? Desy Ratnasari Bicara Jujur Ungkap Alasan Ragu Nikahi Irwan Mussry di Masa Lalu, Katanya…

Desy Ratnasari berbicara soal alasannya tak menikah dengan Irwan Mussry meski sudah lama menjalin hubungan. Kini Desy dikabarkan dekat dengan Ruben Onsu.
Oknum Kiai di Nganjuk Ditangkap karena Cabuli Dua Santriwati di Bawah Umur

Oknum Kiai di Nganjuk Ditangkap karena Cabuli Dua Santriwati di Bawah Umur

Kabupaten Nganjuk kembali dihebohkan oleh seorang oknum Kiai, pasalnya oknum kiai tersebut telah melakukan perbuatan cabul terhadap santriwati yang masih di bawah umur.
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelath Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelath Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sudah Terlanjur Dipecat oleh PSSI, Ternyata Shin Tae-yong Jauh-jauh Hari Bicara soal Wasiat dan Siapkan Ini untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Shin Tae-yong jauh-jauh hari sebelum resmi dipecat oleh PSSI pernah mengungkapkan wasiat yang ingin ditinggalkannya untuk tim yang dilatih sejak tahun 2020.
Selengkapnya
Viral