Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam turut menyoroti keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Thethao247.vn melaporkan bahwa kegagalan Indoensia di Piala AFF 2024 diduga menjadi alasan utama PSSI memutus kontrak Shin Tae-yong.
"Baru-baru ini, usai kekalahan di Piala AFF 2024, pelatih Shin Tae-yong tiba-tiba dipecat oleh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), padahal kontraknya masih tersisa lebih dari 2 tahun," tulis media tersebut dilansir Selasa (14/1/2025).
"Keputusan tersebut mengejutkan banyak fans dan sebagian besar tak setuju ketika tim Indonesia hendak kembali berlaga di Kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 dan prestasi pelatih Shin Tae-yong juga sesuai ekspektasi," tambahnya.
Selain itu, thethao247.vn turut menyinggung soal kesengajaan yang dilakukan PSSI memecat Shin Tae-yong.
Mereka mengutip media Korea Selatan, Dailian soal artikel tentang pelatih Shin Tae-yong yang dipecat oleh Federasi Sepak Bola Indonesia.
"Penulis Dailian Kim Tae-hoon mengkritik keras keputusan Presiden Erick Thohir dan mengatakan bahwa mempromosikan sederet bintang naturalisasi asal Belanda akhirnya menjadi "racun" bagi pelatih Shin," tulis thethao247.vn.
Judul artikelnya berbunyi: " Itu bukan hadiah, itu racun! Pelatih Shin Tae Yong dimainkan dengan buruk di belakang punggungnya dan 'dibuang' oleh presiden Erick Thohir ."
Setelah Pelatih Park Hang Seo tampil sebagai pahlawan sepak bola di Vietnam, Pelatih Shin juga menciptakan demam serupa di Indonesia. Pada tahun 2020 dan 2022, ia mengejutkan Indonesia dengan menjadi runner-up dan masuk semifinal Piala AFF, juga dikenal sebagai 'Piala Dunia Asia Tenggara'.
Di Piala Asia, mereka mengalahkan 'saingan' Vietnam dan melaju ke babak 16 besar untuk pertama kalinya. Baru-baru ini, mereka menduduki peringkat ketiga Grup C Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia, di belakang Jepang dan Australia, sehingga meningkatkan harapan untuk melaju ke babak final.
Namun Federasi Sepak Bola Indonesia tiba-tiba memecat pelatih Shin Tae Yong dengan alasan hasil turnamen Piala AFF. Media lokal dan penggemar sepak bola Indonesia pun bereaksi dengan mengatakan, "Ini tidak masuk akal". Putra Shin Tae Yong, Shin Jae-won pun mengungkapkan kemarahannya atas keputusan PSSI yang tidak masuk akal.
Beberapa pihak merangkum situasi saat ini sebagai berikut: "
"Presiden Erick Thohir telah melakukan naturalisasi pemain Belanda untuk meningkatkan kemampuan tim, namun ini bukanlah anugerah bagi pelatih Shin Tae Yong; tapi racun."
Singkatnya, merekrut pemain naturalisasi menjadi alasan sah untuk memecat pelatih Shin Tae Yong. Ketua Umum Erick Thohir yang pernah menjadi pemilik Inter Milan saat ini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara di kabinet Indonesia. Ketua Thohir, yang juga memiliki ambisi politik, percaya bahwa popularitas tim nasional Indonesia berhubungan langsung dengan popularitasnya sendiri, dan telah dikritik karena manajemen asosiasinya yang tidak masuk akal , dia akan mendapatkan lebih banyak dukungan dan memperluas posisinya dalam pemerintahan saat ini, dan pelatih baru menjadi salah satu korbannya".
Pelatih baru timnas Indonesia adalah mantan pemain kenamaan Belanda Patrick Kluivert. Tujuannya tak lain untuk membawa Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sedangkan bagi pelatih Shin Tae-yong, meski ditinggal dalam kondisi yang tidak terduga, ia tetap menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya dan mendoakan timnas Indonesia bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 sesuai rencana.(lgn)
Load more