Jakarta, tvOnenews.com - Ini alasan Jairo Riedewald bisa dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia meski pernah bermain di Timnas Belanda senior.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert menegaskan bahwa dirinya akan menambah pemain naturalisasi di skuad Timnas Indonesia.
Arsitek asal Belanda itu salah satunya menyebut Jairo Riedewald yang akan menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya.
Patrick Kluivert memastikan gelandang bertahan Royal Antwerp itu akan segera dinaturalisasi secepatnya demi bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Tepatnya, pemain berusia 28 tahun itu diproyeksikan bisa membela skuad Garuda pada 20 dan 25 Maret 2025 saat melawan Australia dan Bahrain.
“Nama-nama selanjutnya yang akan dinaturalisasi, saya belum tahu pasti, tanya presiden Erick Thohir. Tapi saya bisa kasih tahu satu nama, yaitu Jairo Riedewald, yang akan dinaturalisasi secepatnya,” kata Pelatih Kluivert dalam konferensi pers pada Minggu (12/1/2025).
Jairo Riedewald sendiri merupakan pemain yang posisi utamanya adalah gelandang bertahan dan dapat bermain sebagai bek tengah jika diperlukan.
Pemain keturunan Indonesia-Belanda itu jebolan akademi muda Ajax Amsterdam dan telah mencatatkan debut seniornya di klub itu pada akhir tahun 2013.
Pada 2017, Jairo Riedewald kemudian hengkang ke Crystal Palace (bermain tujuh tahun) sebelum pindah ke Royal Antwerp di Liga Pro Belgia di 2024.
Kini, sang gelandang pengangkut air itu sangat dibutuhkan perannya oleh Patrick Kluivert untuk memperkukuh lini tengah Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Haarlem, Belanda, pada 9 September 1996 itu memiliki darah Manado, Sulawesi Utara menurut pengakuan neneknya.
Karena memiliki garis keturunan Indonesia, Jairo Riedewald telah memenuhi syarat FIFA untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia.
Namun, Jairo Riedewald pernah memperkuat Timnas Belanda senior tiga kali dan laga terakhirnya pada 6 September 2015 saat masih berusia 18 tahun.
Sementara itu, pemain yang sudah pernah membela timnas senior di ajang resmi dengan 3 caps atau lebih biasanya tidak bisa membela timnas negara lain.
Akan tetapi, FIFA dalam kongresnya pada 2020 menyetujui perubahan peraturan tentang pemain yang sudah membela negara lain.
Hasilnya, pemain kini bisa pindah timnas negara lain jika telah memainkan tak lebih dari tiga laga kompetitif di level senior sebelum berusia 21 tahun.
Sehingga, keputusan FIFA itu yang menjadi alasan Jairo Riedewald masih bisa dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Adapun, jika sebelumnya pernah main di final Piala Dunia atau final kontinental seperti Piala Eropa, sang pemain otomatis tak lagi bisa pindah tim nasional.
Sementara jika hanya mentas di turnamen kualifikasi, pemain tetap diperbolehkan untuk mengubah kewarganegaraan dan federasi.
(yus)
Load more