Jakarta, tvOnenews.com - Meski membuka kemungkinan untuk membela Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert, pemain keturunan Belanda-Maluku harus menerima kenyataan yang pahit.
Skuad Garuda terus menambah amunisi untuk meningkatkan kualitas agar bisa bersaing di pentas internasional, dan mewujudkan mimpi tampil di putaran final Piala Dunia.
Oleh karena itu, Patrick Kluivert pun didatangkan untuk bisa membujuk para pemain yang masih bisa dinaturalisasi oleh PSSI.
Beberapa pemain yang sudah dikaitkan di antaranya adalah Jairo Riedewald, Ole Romeny, dan Mitchell Bakker.
Namun, masih banyak pemain keturunan lainnya yang bisa dinaturalisasi, termasuk di antaranya adalah Jordy Tutuarima.
Pemain berusia 31 tahun itu baru saja tiba di Indonesia setelah direkrut klub Liga 1, Persis Solo, dan mengaku sudah punya mimpi bermain di Indonesia sejak lama.
“Jelas tentu saja. Lihat bahwa saya bermimpi bisa bermain di Indonesia. Sebelumnya saya belum bekerja karena beberapa alasan. Jadi, saya sudah di sini,” katanya dalam wawancara seusai pertandingan Persis Solo kontra PSM Makassar pada Senin (13/1/2025).
“Dan saya ingin bertahan lama di sini. Saya senang bisa di sini, di Persis Solo. Klub yang saya katakan sebelumnya punya masa depan bagus, karena saya percaya dengan tim ini,” katanya.
Mengenai peluang dinaturalisasi, Tutuarima mengaku belum memikirkannya, namun terbuka untuk hal tersebut, selagi menyinggung salah satu pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, sebagai sahabatnya.
“Itu [peluang dinaturalisasi] bukan tergantung saya. Anda tahu bahwa Calvin Verdonk adalah sahabat baik saya. Jadi, saya tidak berpikir soal itu sekarang, karena saya baru saja tiba di sini, di Persis Solo,” kata pemain keturunan Maluku tersebut.
“Saya ingin berusaha keras di sini, lalu kita lihat ke mana saya akan berada setelah ini. Anda tahu bahwa saya masih fit, meski saya belum mendapatkan klub beberapa bulan lamanya. Jadi, kita lihat ke mana akan tuju,” tambahnya.
Jikalau sukses membuktikan kualitasnya di Liga 1 nantinya, Tutuarima perlu bekerja keras untuk bisa menembus skuad Timnas Indonesia.
Ini merupakan kenyataan pahit untuk setiap bek kiri yang berpotensi dinaturalisasi, karena stok bek kiri di skuad Garuda sudah menumpuk.
Selain sahabat karibnya, Verdonk, Tutuarima pun perlu bersaing dengan bek kiri lainnya seperti Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan, dan Shayne Pattynama.
Belum lagi, masih ada Mitchel Bakker, Ian Maatsen, dan Jayden Oosterwolde yang merupakan para bek kiri yang masih bisa dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
Tentunya, itu tidak akan mudah bagi Tutuarima untuk menembus skuad Timnas Indonesia, namun peluang tenunya belum sepenuhnya tertutup. (rda)
Load more