Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pemain naturalisasi Timnas Indonesia memberi reaksi atas kabar PSSI sedang berupaya untuk menaturalisasi tiga pemain.
Skuad Garuda terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tim meski baru saja memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih.
PSSI memutuskan untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti pelatih asal Korea Selatan itu demi memikat para pemain keturunan.
Kluivert dibebani target lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, yang mana tidak akan mudah bagi sang pelatih asal Belanda.
PSSI telah mengonfirmasi bahwa setidaknya ada tiga pemain keturunan yang sedang didekati pada saat ini.
Ole Romeny adalah sosok yang sudah diketahui secara luas karena sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada November lalu.
Kemudian, pada Senin (6/1/2025) lalu, Erick juga mengonfirmasi pendekatan terhadap Jairo Riedewald, yang dipertegas oleh pernyataan Kluivert pada akhir pekan lalu.
Selain itu, Erick juga membeberkan bahwa ada satu pemain keturunan lagi yang sedang diupayakan, yaitu Michel Bakker.
Namun, dia mengakui bahwa prosesnya belum bisa dipastikan berlanjut karena pada saat ini pihak Bakker masih mencari dokumen yang bisa membuktikan kakek atau neneknya memiliki keturunan Indonesia.
Marc Klok selaku pemain naturalisasi Timnas Indonesia buka suara mengenai proses naturalisasi tiga pemain keturunan tersebut.
Kepada media Belanda, Volkskrant, Marc Klok berbicara tentang kemungkinan ketiga pemain tersebut mengikuti jejaknya sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
“Saya pikir Bakker akan sulit, namun dua pemain lainnya bisa diselesaikan,” kata Klok kepada Volkskrant.
Sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Klok tahu betul apa yang akan terjadi kepada ketiga pemain tersebut jika dinaturalisasi.
Sebab, dia juga mengalaminya, dan kesulitan untuk sekadar berjalan-jalan di jalanan karena orang-orang begitu tergila-gila kepada para pemain Timnas Indonesia.
“Para pemain yang memilih Indonesia tidak tahu apa yang menanti mereka. Mereka akan langsung mendapatkan pengikut yang banyak [di media sosial] dan tidak bisa lagi berjalan di jalanan. Orang-orang di sini tergila-gila kepada sepak bola,” kata Klok.
Namun demikian, mereka akan mendapatkan pujian dahsyat jika berhasil mencatatkan kesuksesan bersama Timnas Indonesia.
“Namun jangan meremehkan kerinduan akan kesuksesan. Itu benar-benar luar biasa,” tambah Klok.
Marc Klok telah dinaturalisasi sejak 2020 namun baru bisa melakoni debutnya sebagai pemain Timnas Indonesia pada 2022 lalu.
Dia sudah mengemas 19 caps bersama Timnas Indonesia, namun tidak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong sejak Maret 2024 lalu. (rda)
Load more