LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Safee Sali akui Malaysia tak sehebat Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Dulu Pernah Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2010, Eks Bintang Malaysia ini Akhirnya Bicara Jujur, Sebenarnya Waktu itu...

Begini pengakuan tak terduga Safee Sali soal Malaysia yang pernah menggagalkan mimpi Timnas Indonesia untuk bisa menjadi juara Piala AFF 2010. Katanya...

Rabu, 15 Januari 2025 - 08:32 WIB

tvOnenews.com - Safee Sali, eks pemain tim nasional Malaysia, baru-baru ini membuka kisah tentang kemenangan timnya atas Timnas Indonesia di final Piala AFF 2010.

Saat itu, Safee Sali menjadi mimpi buruk bagi skuad Garuda, dengan berhasil mencetak tiga gol yang mengantarkan Malaysia meraih gelar juara.

Melalui kanal YouTube Chandra Margatama, Safee Sali membagikan pengalaman berharga tentang pertemuannya dengan Indonesia di stadion bergengsi, Gelora Bung Karno (GBK).

Meski berhasil meraih gelar top scorer pada turnamen tersebut, Safee mengungkapkan suatu hal yang mengejutkan.

Menurutnya, meskipun tampil sebagai bintang, ia merasa tertekan menjelang pertandingan final.

Baca Juga

Bahkan, tekanan tersebut sudah ia rasakan sebelum memasuki stadion, yang tentu saja merupakan pengalaman berat bagi seorang pemain, apalagi di hadapan ribuan pendukung lawan.

Pengakuan ini memberi gambaran berbeda tentang perasaan seorang pemain di tengah sorotan besar, meskipun akhirnya berhasil membawa timnya meraih kemenangan gemilang.

"Ada (pressure), ada, karena mau datang ke stadium GBK pressure-nya udah ada," kata Safee Sali dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Chandra Margatama.

Selain harus bermain di hadapan ribuan pendukung tuan rumah, Safee Sali dan rekan-rekannya di timnas Malaysia juga merasakan tekanan besar akibat sorakan suporter Garuda yang begitu intens.

Suasana itu menambah beban mental mereka dalam menghadapi laga final yang penuh gengsi tersebut.

Menariknya, sebelum pertandingan dimulai, para pemain Malaysia juga diberikan pengarahan khusus oleh tim pelatih.

Mereka diingatkan untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan jika berhasil mencetak gol, sebagai bentuk penghormatan terhadap tuan rumah dan para suporter Timnas Indonesia yang hadir.

"Sebelum masuk briefing pun, kami udah disarankan oleh pihak keselamatan untuk tidak over reacting kalau kita ada celebration untuk menang atau gol," jelas Safee.

Meskipun sudah diberi peringatan untuk menghindari selebrasi berlebihan, Safee Sali mengaku tetap merayakan gol yang ia cetak ke gawang Timnas Indonesia.

Namun, selebrasi yang ia lakukan terbilang sederhana dan penuh makna, yaitu dengan mencium bendera Malaysia yang tertera di jersey yang ia kenakan, sebagai simbol kebanggaan dan hormat terhadap negara asalnya.

"Itu spontan, celebration yang cuma cium bendera di jersey aja," ujarnya.

Safee Sali kemudian mengungkapkan pandangannya mengenai alasan kekalahan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2010.

Mengingat tingginya antusiasme sepak bola di Indonesia pada saat itu, banyak yang percaya bahwa Garuda akan meraih gelar juara.

Namun, kenyataannya berbeda, dan Indonesia harus puas dengan posisi runner-up setelah kalah dari Malaysia.

Menurut Safee Sali, salah satu faktor yang menyebabkan kekalahan Indonesia mungkin adalah sikap yang terlalu meremehkan kemampuan timnas Malaysia. Dia merasa bahwa hal tersebut memberi keuntungan bagi timnya dalam pertandingan yang sangat krusial itu.

"Tau (animo kemenangan Indonesia), emang tau banget, karena ya Indonesia kan udah lolos semua peringkat, jadi untuk menghadapi Malaysia ini ya mungkin Indonesia terlalu yakin. Terlalu yakin pada kebolehan," ucapnya.

Safee Sali menekankan bahwa dalam sepak bola, terlalu percaya diri bisa menjadi bumerang.

Ia mengingatkan pentingnya untuk selalu menghargai dan menghormati lawan, karena setiap tim memiliki potensi untuk mengejutkan.

Menurutnya, rasa hormat terhadap kemampuan lawan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan, dan hal itu seharusnya selalu dipegang teguh oleh setiap pemain.

"Jadi dalam sepak bola kita tidak boleh terlalu yakin, kita harus respek pihak lawan, kita harus bekerja keras, dan insyaallah hasilnya akan ada kalau kita bekerja keras," pungkasnya. (tsy)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

DPR Kritisi Usulan DPD Soal Dana Zakat untuk Bantu Program Makan Bergizi Gratis

usulan tersebut harus dikaji lebih lanjut lantaran dana zakat biasanya ditujukan untuk perorangan.
Hasil Timnas Indonesia Diaspora: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Hasil Timnas Indonesia Diaspora: Beda Nasib dengan Pratama Arhan, Calon Andalan Patrick Kluivert Ini Dipermalukan Juru Kunci Liga Thailand

Nasib apes harus dirasakan salah satu pemain diaspora Timnas Indonesia di Liga Thailand, Asnawi Mangkualam yang telan kekalahan dari tim papan bawah.
Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Saingan Timnas Indonesia Sampai Rela Lakukan Ini Demi Kalahkan Skuad Patrick Kluivert, Mereka Harus...

Media Vietnam sebut Timnas Indonesia kini membuat tim Asia ketakutan, bahkan saingan Timnas Indonesia sampai lakukan ini untuk kalahkan Skuad Patrick Kluivert.
Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Semasa di Persib, Legenda Timnas Indonesia ini Akui Belajar Agama Berkat Ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid

Saat di Persib Bandung, legenda Timnas Indonesia ini belajar agama Islam melalui video ceramah Ustaz Khalid Basalamah dan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

DPD Usul Dana Zakat Bisa Dipakai Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Begini Tanggapan Baznas

tidak masalah jika tujuannya disalurkan untuk kelompok fakir miskin. Pasalnya, orang yang berhak menerima dana zakat adalah fakir miskin sampai musafir.
Bicara Target Pribadi Bersama Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Tak Ingin Gagal Ketiga Kalinya ke Piala Dunia U-20

Bicara Target Pribadi Bersama Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri Tak Ingin Gagal Ketiga Kalinya ke Piala Dunia U-20

Indra Sjafri mengatakan dirinya tak ingin gagal untuk ketiga kalinya dalam mengantarkan Garuda Nusantara -julukan Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Top 3 Sport: Fans Korea Serukan Naturalisasi Megawati Hangestri, Kapten Red Sparks Bicara Jujur soal Megatron, Fakta Duet Mematikan Mega-Bukilic

Rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Selasa (14/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih paling diminati.
Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Jadi Tulang Punggung Red Sparks, Media Korea Selatan Sebut Megawati Hangestri Tak Layak Digaji 2 Miliar

Di tahun keduanya di Liga Voli Korea Selatan, Megawati Hangestri mampu beradaptasi dengan baik dan mencatatkan sejumlah prestasi.
Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Pilih Ronaldo atau Messi Sebagai Pemain Terbaik Dunia, Sir Alex Ferguson Blak-blakan Sebut Mustahil Diperdebatkan

Eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sempat diminta memilih Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Dia blak-blakan...
Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin Ketar-ketir, Pelatih Red Sparks Diminta Dipecat Meski Megawati Hangestri Cs Ukir Sejarah Baru di Liga Voli Korea 2024-2025

Ko Hee-jin selaku pelatih Red Sparks banjir kritik meski Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhasil mengukir sejarah baru di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selengkapnya
Viral