Media Jepang Heran Timnas Indonesia Pecat Shin Tae-yong demi Patrick Kluivert di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Media Jepang memperlihatkan rasa heran karena PSSI mencopot Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia di tengah perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda tengah berjuang memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, dengan bersaing di putaran ketiga kualifikasi di zona Asia.

Jay Idzes dan kolega menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C, dengan catatan enam poin dari enam laga.

Mereka terpaut satu poin dari Australia yang akan menjadi lawan berikutnya pada 20 Maret 2025 mendatang di Sydney.

Itu akan menjadi laga debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia, usai PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong pada pekan lalu.

Keputusan itu membuat keheranan banyak pihak, karena Shin Tae-yong dinilai telah memberikan perubahan besar kepada skuad Garuda sejak memimpin pada akhir 2019.

Sumber :

• PSSI

Hal yang sama diutarakan oleh media Jepang, Sportsbull, yang menyebut bahwa keputusan PSSI diambil dalam situasi yang tidak biasa.

“Dengan Indonesia memecat pelatih kepala Shin Tae-yong, maka tiga dari enam tim di Grup C putaran akhir kualifikasi Piala Dunia zona Asia telah mengganti pelatih kepala di tengah babak kualifikasi, yang mana merupakan situasi yang tidak biasa,” tulis Sportsbull.

Selain Indonesia, dua negara lain yang mengganti pelatih adalah Australia dan Arab Saudi.

Pada September, Australia mengganti Graham Arnold dengan Tony Popovic, selagi Arab Saudi mengganti Roberto Mancini dengan Herve Renard pada Oktober lalu.

Penunjukan Popovic memberikan enam poin bagi Australia dari total empat laga yang dilakoni olehnya.

Sumber :

• socceroos.com

Socceroos tidak terkalahkan di bawah asuhannya, namun hanya menang sekali selagi tiga laga lainnya berakhir imbang.

Di sisi lain, sejak memilih Renard, Arab Saudi hanya meraih sekali hasil imbang dan sekali kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Piala Teluk 2024, Arab Saudi hanya mampu bersaing hingga babak semifinal, selagi Bahrain menjadi juara. (rda)