tvOnenews.com - Shin Tae-yong akhirnya buka suara terkait perpanjangan kontraknya dengan Timnas Indonesia, yang ternyata penuh lika-liku sebelum berujung pada pemecatannya baru-baru ini.
Seperti yang diketahui, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, pada Senin (6/1/2025).
Keputusan mendadak ini tentu memicu tanda tanya besar di kalangan suporter Garuda.
Beragam video kenangan soal kiprah Shin Tae-yong selama menjadi arsitek Timnas Indonesia pun mulai bermunculan di media sosial.
Dalam wawancara di kanal YouTube Jaehwalcheonjae Yuncheonjae yang tayang lima bulan lalu, eks pelatih asal Korea Selatan itu membeberkan sejumlah fakta yang tak banyak diketahui massa.
Di video tersebut, Shin Tae-yong mengungkapkan proses perpanjangan kontraknya dengan Erick Thohir yang berjalan lancar hingga akhirnya kontrak ditandatangani pada 29 Juni 2023.
“Sebenarnya, perpanjangan kontrak selesai pertengahan April, pembicaraan dengan Ketua Erick hampir selesai, tanda tangan terakhir dilakukan pada 29 Juni,” ujar Shin Tae-yong dalam tayangan yang sudah diunggah lima bulan lalu itu.
Namun, menurut Shin, pihak PSSI mengajukan sejumlah tuntutan lebih ketat dibandingkan sebelumnya.
“Kali ini mereka menuntut lebih ketat dari saya, kami sudah membahas bagian itu di tanggal 29 Juni, jadi sebetulnya tidak ada peristiwa yang berarti,” ucap Coach Shin.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu juga akui tak ada masalah soal perpanjangan kontraknya.
Justru saat itu Erick Thohir bersedia memenuhi semua keinginan STY untuk memajukan Timnas Indonesia.
“Ketua kami juga mengatakan tidak ada masalah dengan perpanjangan kontrak. Malah dia bilang, “Apa saja yang diinginkan pelatih Shin, beritahu kami apa yang anda inginkan”. Hal tersebut telah diselesaikan dengan lancar,” lanjut Shin Tae-yong.
Salah satu momen yang membuat proses perpanjangan kontrak jadi sorotan publik adalah munculnya petisi yang didukung lebih dari satu juta tanda tangan.
Petisi ini muncul karena negosiasi kontrak tak kunjung selesai.
“Gara-gara perpanjangan kontrak tidak segera disepakati, maka munculah semacam petisi di mana lebih dari satu juta orang menandatanganinya, gara-gara itu Pak Erick sangat kesusahan,” kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong juga menceritakan hubungan dekatnya dengan Erick Thohir. Ia memuji Ketua PSSI itu sebagai sosok yang sibuk namun tetap memperhatikan sepak bola Indonesia.
Namun, di tengah hubungan baik itu, Shin Tae-yong justru diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Keputusan ini mengejutkan publik, mengingat kontribusinya yang besar dalam meningkatkan performa Timnas selama beberapa tahun terakhir.
Seperti yang sudah diperkirakan, pemecatan Shin Tae-yong rupanya menuai pro dan kontra.
Banyak penggemar sepak bola Indonesia merasa kecewa dengan keputusan tersebut, mengingat keberhasilan Shin dalam membawa Timnas U-19 dan U-23 ke level yang lebih kompetitif di Asia.
Di media sosial, tagar #STYStay dan #TerimaKasihShinTaeYong menjadi trending sebagai respons publik.
Kisah perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia memang penuh warna.
Dari drama perpanjangan kontrak hingga pemecatan yang kontroversial, namanya tetap akan dikenang sebagai sosok yang berkontribusi besar dalam membangun sepak bola Tanah Air. (asl)
Load more