Seperti diketahui, pada 12 Desember lalu Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga pesimis proses naturalisasi Tim dan Dion berjalan tepat waktu.
Kendala ini dialami oleh PSSI adalah karena ternyata batas pendaftaran pemain di kompetisi usia muda itu dimajukan oleh AFC menjadi satu bulan sebelum turnamen bergulir.
Sebagai catatan, ajang Piala Asia U-20 2025 sendiri akan dimulai pada 12 Februari sampai 1 Maret.
Sementara di sisi lain, DPR sedang masa reses pada 6 Desember 2024 sampai 20 Januari 2025.
DPR mengambil peran penting dalam proses naturalisasi pemain karena perpindahan kewarganegaraan Tim dan Dion dari Belanda ke Indonesia harus mendapatkan persetujuan dari mereka sebelum disahkan pemerintah.
"Kenapa berat? Karena U-20 itu tanggal 12 Februari mulai. Sementara AFC ini bikin peraturan bahwa semua pemain disubmit satu bulan sebelum pertandingan. Berarti 12 Januari semua disubmit. Agak berat kan?," jelas Arya.
"Jadi jangan salahkan DPR, soal prosesnya aja. Karena jadwalnya teman-teman DPR kan memang sampai tanggal 20. Jadi ya kita harus ikutin. Jadi ada proses itu. Jadi memang ini berat bagi semua, tapi ya gimana," tambah dia.
Load more