Jakarta, tvOnenews.com - Eks interpreter Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo alias Jeje mengungkapkan fakta soal komunikasi di Skuad Garuda di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Jeje sebenarnya ingin memastikan apa yang dimaksud dengan dinamika komunikasi yang dituduhkan pada Shin Tae-yong tersebut.
"Jujur nih, saya mau tanya sebenarnya, dinamika komunikasi itu apa?" kata Jeje dikutip dari kanal YouTube JEBREEETmedia TV, Kamis (16/1/2025).
"Apakah komunikasi yang dimaksud itu bahasa, atau harmonisasi, kalau komunikasi gara-gara bahasa tu ya tidak ada sama sekali," kata Jeje.
Jeje membantah kabar komunikasi buruk karena ada empat bahasa dalam Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong bersama staf pelatih Timnas Indonesia menggunakan bahasa Korea, sedangkan ada pemain abroad berbahasa Belanda dan Inggris serta pemain lokal yang pasti berbahasa Indonesia.
Shin Tae-yong yang hanya bisa berbahasa Korea diakui Jeje bukanlah masalah.
Hal ini karena selain Jeje, ada staf pelatih Timnas Indonesia yang fasih berbahasa Inggris.
"Kalau saya kan memang khusus untuk pemain-pemain Indonesia dan ada dua pelatih lain yang fasih berbahasa Inggris," kata Jeje.
"Jadi ya katanya ada pemain yang Coach Shin bahasa Korea dulu, lalu di-translate ke bahasa Indonesia, dari Indonesia ke Inggris lagi gitu lama dan jadi tidak dapat mainnya, padahal tidak seperti itu," kata Jeje.
Dengan Jeje yang menerjemahkan arahan Shin Tae-yong ke bahasa Indonesia, maka ada dua staf pelatih lain yang langsung menerjemahkan arahan Shin Tae-yong ke bahasa Inggris.
"Ada dua, pemain naturalisasi kan banyak keturunan dan kemarin kan banyak, jadi dibagi dua grup, apa yang Coach Shin bicarakan saya langsung bicara dengan suara keras dan ada dua yang berbicara bahasa Inggris di samping," kata Jeje.
"Jadi kalau mau mempermasalahkan bahasa sebenarnya tidak masuk akal, sama sekali, pemain tahu-lah masalah ini," kata Jeje. (hfp)
Load more