Jakarta, tvOnenews.com - Penerjemah Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo alias Jeje soal dugaan pemain-pemain diaspora menjadi penyebab STY dipecat PSSI.
Shin Tae-yong resmi dipecat dari jabatan pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1/2025).
PSSI mengungkapkan, alasan Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia karena salah satunya masalah komunikasi.
Namun, beredar dugaan bahwa alasan pelatih asal Korea Selatan itu dipecat karena pemain-pemain diaspora tidak sreg.
Terutama setelah Timnas Indonesia bermain imbang melawan Bahrain pada laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat itu, beberapa pemain diaspora disebut-sebut mengajak diskusi kepada Shin Tae-yong untuk membahas taktik.
Namun, ajakan tersebut ditolak Shin Tae-yong hingga akhirnya beberapa pemain dicadangkan di laga berikutnya kontra China.
Terkait adanya tudingan bahwa para pemain diaspora menjadi penyebab STY dipecat, Jeje akhirnya buka suara.
Jeje memang tidak menjelaskan secara gamblang apakah benar ada perpecahan yang terjadi di ruang ganti antara STY dengan para pemain.
"Ada yang bilang pemain semakin banyak dari Eropa walaupun dia ada darah Indonesia. Budayanya sedikit berbeda, unik tetapi ada satu hal yang tidak boleh beda, yaitu attitude," ujar Jeje dikutip dari YouTube JEBREEETmedia TV, pada Kamis (16/1/2025).
Dia menambahkan, Shin Tae-yong selalu mengedepankan attitude sejak melatih Timnas Indonesia pada akhir 2020 lalu.
"Dan dari awal Coach Shin masuk ke timnas tahun 2020 selalu pentingkan attitude, nomor satu. Sebelum jadi pemain bola yang baik, jadilah manusia dulu yang baik," katanya.
Menurut Jeje, prinsip tersebut sudah dipegang Shin Tae-yong sejak lama hingga akhirnya berlabuh di Timnas Indonesia.
"Masyarakat mungkin tahu, karena banyak pemain-pemain yang gonta-ganti di timnas dan akhirnya jadi sekarang," ucapnya.
Jeje pun menyinggung pemain-pemain dengan harga mahal yang telah resmi menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Akan tetapi, STY, kata Jeje, tetap selalu memegang prinsip bahwa attitude menjadi hal pertama yang harus diperhatikan.
"Ada yang bilang pemain mahal datang, tetapi pemain mahal boleh unik tetapi attitude pasti bisa baik," katanya. (fan)
Load more