Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong berkomentar lebih banyak kepada media Korea Selatan pasca pemecatan dirinya dari Timnas Indonesia.
Meski bukan keputusan yang diharapkan, pelatih 54 tahun itu menyampaikan perasaan bangganya setelah dipecat dari Timnas Indonesia.
STY -sapaan akrabnya- mengatakan dirinya bangga karena mampu meninggalkan pondasi rancangan sepak bola selama masa baktinya di Indonesia.
"Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan sangat baik," kata Shin Tae-yong dikutip dari Yonhap News.
"Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya telah meninggalkan banyak pondasi di sepak bola Indonesia. Jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga," lanjut Shin Tae-yong.
Kehadiran Shin Tae-yong memang membuat gebrakan selama melatih Skuad Garuda. Dia berani memutus satu generasi tim dan memberikan jam terbang kepada para pemain muda.
Berkat polesan tangannya itulah saat ini Timnas Indonesia memiliki sejumlah talenta muda berbakat seperti Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan hingga Marselino Ferdinan.
Sementara berbicara soal prestasi, Shin Tae-yong memang belum berhasil mempersembahkan trofi juara untuk Timnas Indonesia.
Namun, dia sukses membawa tim Garuda melaju hingga babak 16 besar Piala Asia yang dilakukannya ketika bersiang di Piala Asia 2023.
STY yang dulu ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia U-23 juga mampu mengantarkan tim Garuda Muda menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024.
"Di belakang layar (pemecatan), semua orang di sini telah dengan antusias mendukung saya, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bahwa saya bisa pulang dengan senyuman," ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut mengungkapkan akan tetap mengunjungi Indonesia ke depannya karena telah mempunyai ikatan emosional.
"Meskipun saya akan kembali ke Korea Selatan, saya akan sering datang karena saya mencintai Indonesia, dan saya berharap dapat melihat (perkembangan sepak bola) di negara lain atau di Korea dengan cara yang lebih baik," ujar mantan asisten pelatih Quensland Roar.
Seperti diketahui, PSSI menunjuik Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019 laIu.
Lima tahun berselang, PSSI memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih asal Korea Selatan itu pada awal Januari 2025 kemarin.
Keputusan yang terbilang cukup mendadak sebab Shin Tae-yong sendiri diketahui baru memperpanjang kontrak hingga 2027. (aes)
Load more