Kepada Jurnalis Italia Patrick Kluivert Blak-blakan soal Target yang Ia Emban sebagai Pelatih Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Dalam wawancara bersama seorang jurnalis Italia Fabrizio Romano, Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengungkapkan ambisinya bersama skuad Garuda. 

“Ya, perasaannya tentu saja luar biasa dan benar-benar menginspirasi. Semua orang tahu itu. Indonesia memiliki kultur sepak bola yang penuh gairah dan hasrat yang mendalam untuk olahraga ini,” kata Kluivert. 

Menurut legenda sepak bola Belanda itu menjadi bagian dari Timnas Indonesia sama saja dengan menjadi bagian dari sebuah bangsa besar dan ini merupakan sebuah privilese. 

Sumber :

• X- Timnas Indonesia

“Tanggung jawab signifikan bagi saya dan tentu saja, saya sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi untuk kemajuan tim ini dan kesuksesannya,” ungkapnya.

Ditanya soal misinya bersama Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkapkan keinginannya membawa Garuda lolos Piala Dunia.

“Ya, misi kami tentu saja untuk memastikan kami lolos untuk Piala Dunia tahun depan. Saya pikir kami memiliki kemampuan dan kekuatan serta hasrat untuk mengejarnya,” jelasnya. 

Namun untuk mencapai hal tersebut menurutnya membutuhkan kerjasama dari segenap bangsa Indonesia di belakangnya. 

“Ya, seperti yang semua orang tahu dan semua bagian perlu saling melengkapi dan menyempurnakan,” terangnya. 

Saat ini pihaknya sedang dalam proses untuk menyatukan segala sesuatunya. Kluivert juga menyinggung soal pemain ke-12 alias suporter.

Sumber :

• Instagram/pssi

“Sangat penting untuk mengingat bahwa sebuah tim bukan hanya tentang pelatih, pemain, atau orang-orang sekitar tim,” ujarnya. 

“Tapi juga tentang seluruh suporter mereka adalah bagian yang vital dalam perjalanan kami. Harus ada satu misi, satu tim, dan sebuah kehormatan menjadi bagian dari ini. Tentu saja, mari kita mulai,” imbuhnya.

Profil Patrick Kluivert

Sebagai seorang pemain, Kluivert adalah seorang striker tajam legenda timnas Belanda. Kariernya gemilang bersama tim-tim besar seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, dan PSV Eindhoven. 

Sumber :

• X- PSSI

Selain ketiga klub tersebut, Kluivert juga pernah membela AC Milan, Newcastle United, Valencia, dan Lille.

Striker kebangsaan Belanda itu memutuskan pensiun di umur 48 tahun.

Kluivert kemudian mencoba peruntungan sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada 2008. Kluivert kemudian hijrah ke Australia untuk melatih Brisbane Roar pada Januari 2010. 

Belum sampai setahun tepatnya pada Agustus 2010, Kluivert kembali ke Belanda dan menjadi asisten pelatih di NEC Nijmegen. 

Pada musim 2011/2012, Kluivert kemudian menukangi Twente U-21 dan berhasil menjuarai Beloften Eredivisie di musim yang sama. 

Ia kemudian didekati federasi sepak bola Curacao untuk menjadi pelatih tim nasional untuk pertama kalinya pada Maret 2015. 

Sumber :

• X- PSSI

Kluivert bisa dikatakan gagal memimpin timnas Curacao. Pada Juli 2016, Kluivert secara mengejutkan diminta klub Prancis, PSG menjadi Direktur Olahraga. 

Setelah itu, Kluivert diminta Clarence Seedorf menjadi asisten pelatih untuk timnas Kamerun mulai Agustus 2018 hingga Juli 2019. 

Kluivert kemudian sempat menjadi direktur akademi di Barcelona namun perannya di klub Katalan itu hanya berlangsung singkat. 

Pada Mei 2021, Kluivert kembali menukangi timnas Curacao sebagai pelatih sementara menggantikan Guus Hiddink yang terpapar COVID-19. Terakhir Kluivert melatih klub Turki Adana Demirspor mulai bulan Juni 2023, namun kemudian hengkang pada bulan Desember di tahun yang sama.

(amr)