Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong ternyata sedang membuat buku tentang perjalanan kariernya di Timnas Indonesia sebelum resmi dipecat oleh PSSI.
Keputusan mengejutkan dibuat oleh PSSI dengan memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2026).
Padahal, Shin Tae-yong tengah bersiap menuju pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda dijadwalkan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 maret 2025 mendatang.
Berselang lima hari, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan bakal menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Sebelum PSSI resmi mengeluarkan keputusan untuk memecat, penerjemah STY Jeong Seok Seo ternyata sedang membantu membuat buku biografi.
"Saya juga memang kebetulan lagi translate buku Coach Shin. Isinya nanti bisa dibaca. Buku baru belum dikeluarin baru selesai translate jadi baru disampaikan ke mereka pihak Korea," ujar Jeong Seok Seo alias Jeje dikutip dari YouTube JEBREEETmedia TV.
Dia mengungkapkan, buku tersebut akan menceritakan soal perjalanan karier Shin Tae-yong terutama saat menangani Timnas Indonesia sejak 2019.
"Tentang Shin Tae-yong, kaya majalah kecil tentang cerita Coach Shin, banyak foto juga. Selama di sini, karier ya mungkin ada sedikit-sedikit tetapi lebih fokusnya ke Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong mengungkapkan kabar pemecatan dirinya dari kursi pelatih Timnas Indonesia sangat mendadak.
"PSSI memberitahu saya tentang pemecatan saya pada pukul 09.40 pada tanggal 6 (Januari) dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12 siang hari itu," ujar Shin Tae-yong dikutip dari media Korea, Yonhap News, pada Kamis (16/1/2025).
"Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya," sambungnya.
Walau akhirnya harus mengakhiri karier di Tim Merah Putih, dia mengaku sangat bangga dengan hasil kerja kerasnya sampai saat ini.
“Saya bekerja sangat keras dan berhasil dalam lima tahun saya di Indonesia. Saya bangga dengan diri saya sendiri. Saya pulang dengan sangat bangga karena saya menancapkan akar yang kuat dalam sepak bola Indonesia," katanya. (fan)
Load more