Meski Terima Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Blak-blakan Soal Peristiwa Dua Jam Setelah Pemecatannya: Saya Tidak Paham

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong bicara jujur bahwa dirinya menerima pemecatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI.

Hal itu disampaikan Shin Tae-yong saat berbicara dalam acara yang digelar Kadin Indonesia di Jakarta pada Rabu (15/1) lalu.

Shin Tae-yong menilai pemecatan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI terkesan mendadak dan tidak masuk akal baginya.

Kendati demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu menerima keputusan PSSI dengan kepala dingin dan rendah hati.

Turut diketahui bahwa PSSI resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 lalu.

"PSSI memberitahu saya pemecatan itu pada pukul 09.40 WIB tanggal 6 dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12.00 WIB hari itu. Meskipun saya tidak memahaminya, tetapi saya dengan rendah hati menerimanya," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Media Korea Selatan, Yonhap News, Jumat (17/1).

Selama lima tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah sangat bekerja keras untuk skuad Garuda. Dia pun mengaku memiliki kebanggan tersendiri selama melatih Timnas Indonesia.

"Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan sangat baik. Saya bangga pada diri saya sendiri karena saya telah meninggalkan banyak pondasi di sepak bola Indonesia, jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga," ujar Shin Tae-yong.

Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)

Turut diketahui bahwa Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia telah menorehkan sejumlah pencapaian positif. Yang paling berkesan tentu saat pelatih berusia 54 tahun itu mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kemudian, saat melatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong juga berhasil membawa skuad Garuda Muda lolos hingga babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong pun mengaku bangga karena tetap didukung masyarakat Indonesia meski sudah tak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Di belakang layar (pemecatan), semua orang di sini telah dengan antusias mendukung saya, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bahwa saya bisa pulang dengan senyuman," ujar Shin Tae-yong.

Selain itu, Shin Tae-yong mengaku dirinya sudah mencintai Indonesia dan akan sering datang ke Indonesia.

"Meskipun saya akan kembali ke Korea Selatan, saya akan sering datang karena saya mencintai Indonesia, dan saya berharap dapat melihat (perkembangan sepak bola) di negara lain atau di Korea dengan cara yang lebih baik," ujar Shin Tae-yong. (dpi)