“Saya menduganya seperti itu karena setiap kali saya memberikan catatan kritis, terutama misalnya terhadap kinerja Shin Tae Yong, ya biasanya itu otomatis terjadi peningkatan yang namanya penyerangan, pembulian, dan sebagainya,” tukas Bung Towel.
Namun Bung Towel menuturkan bahwa pelayangan laporan ini juga dilakukan lantaran penyerangan juga telah mengarah kepada anaknya. Menurutnya hal ini tidak wajar jika harus menyerempet keluarga, dalam hal ini terutama anak-anak.
“Dan ini juga saya lakukan karena penyerangan terhadap saya juga sudah menyerempet atau sudah mengenai putra dan putri saya. Jadi kedua putra dan putri saya mengalami juga serangan doxing, data pribadinya juga disebarluaskan sehingga mendapatkan serangan,” ungkap Bung Towel.
“Jadi sebagai seorang ayah, saya harus menjaga kehormatan putra-putri saya, itu jadi kenapa hari ini saya datang dan lapor ke Polda Metro Jaya dan tadi sudah diterima laporannya untuk ditindak lanjuti selanjutnya,” jelasnya.
Selain itu Bung Towel juga merasakan serangan yang menimpa dirinya melalui modus paket yang dikirim ke rumahnya dengan pembayaran cash on delivery.
“Paket COD juga terjadi, ada banyak paket COD dan itu sangat mengganggu ketentraman. Paket-paket COD yang tidak pernah saya pesan itu banyak, jadi saya imbau untuk online itu tolong jangan diterima, karena ya kasihan itu mereka menjadi korban juga nganterin paket-paket COD,” ucap Towel.
Kemudian untuk memperkuat laporan ini, pihaknya turut menyertakan sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar konten di media sosial.
Load more