Pemain Timnas Indonesia Makin Laris Manis di Bursa Transfer, Jurnalis Jerman Klaim Kevin Diks Diminati Wolfsburg

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, semakin laris manis di bursa transfer Januari, seiring dengan warta dari jurnalis Jerman mengenai ketertarikan Wolfsburg kepadanya.

Masa depan Kevin Diks telah dibicarakan selama beberapa waktu terakhir imbas dari masa baktinya yang akan segera berakhir bersama FC Copenhagen.

Pemain berusia 28 tahun itu hanya terikat kontrak hingga Juni mendatang bersama klub ibu kota Denmark tersebut.

Oleh karena itu, Diks bisa tersedia secara gratis, tanpa harus menebus melalui mahar transfer, pada bursa transfer musim panas mendatang.

Klub-klub Eropa sudah bisa mendekatinya mulai tanggal 1 Januari lalu untuk membahas kesepakatan prakontrak, dan Diks sudah dikaitkan dengan banyak klub.

Ada Leicester City dari Inggris, Trabzonspor dari Turki, dan yang paling ramai adalah dari Jerman.

Borussia Monchengladbach merupakan unggulan karena mereka sudah memantau eks pemain Fiorentina itu sejak musim panas tahun lalu.

Sumber :

• AFC

Namun kini, ada klub Bundesliga lain yang tertarik kepada Diks, yaitu Wolfsburg, sebagaimana yang telah dikonfirmasi oleh jurnalis asal Jerman, Florian Plettenberg.

“VfL Wolfsburg memang sudah masuk dalam perburuan Kevin Diks!” demikian cuitan dari jurnalis Sky Sport tersebut di media sosial X, Jumat (17/1/2025) malam WIB.

Namun demikian, Gladbach diklaim masih berupaya untuk mengamankan tanda tangan bek serbabisa ini pada musim panas mendatang.

“Borussia Monchengladbach masih berusaha untuk merekrut bek tengah berusia 28 tahun itu secara bebas transfer dari FC Copenhagen pada musim panas ini,” sambungnya.

Pada musim ini, Diks sebenarnya menjadi andalan FC Copenhagen dengan melakoni total 32 penampilan di semua ajang.

Pemain yang bisa berperan sebagai bek tengah, kanan hingga kiri tersebut bahkan sukses mencetak sembilan gol diiringi dengan tiga assist.

Sosok yang telah mengemas satu caps bersama Timnas Indonesia itu merupakan eksekutor utama Copenhagen untuk penalti. (rda)