tvOnenews.com - Asisten Shin Tae-yong menyampaikan isi hatinya setelah ‘terusir’ ke Malaysia imbas dari pemecatan mendadak sang mantan pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI.
Pada Senin (6/1/2025) lalu, PSSI mengumumkan secara resmi pemecatan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong diakhiri masa kerjanya meskipun masih terikat kontrak hingga 2027, dan tengah berjuang meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Namun, masalah komunikasi dan dinamika di ruang ganti membuat PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengannya, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Erick Thohir.
Sosok yang bertugas sebagai penerjemah dari bahasa Korea Selatan ke Indonesia dan juga sebaliknya tersebut mengungkap dampak yang dialami olehnya imbas dari pemecatan STY.
Dalam unggahan di Instagram story-nya, @jeongseokseo, Jeje menyebut dirinya sedang berada di Malaysia.
Hal ini disebabkan oleh masa visanya yang habis usai diberhentikan secara mendadak oleh PSSI.
“Visa habis karena diberhentikan secara mendadak tanpa persiapan jadi ke sini dulu,” kata Jeje dalam unggahannya di Instagram story pada Sabtu (18/1/2025) dini hari WIB.
Sebelumnya, Jeje mengaku memang dirinya dan juga tim kepelatihan Shin Tae-yong baru mengetahui keputusan PSSI hanya sehari sebelumnya.
“Pokoknya sehari sebelum pengumuman itu kita benar-benar nggak tahu, kalau beneran terjadi itu [pemecatan STY],” kata Jeje di kanal YouTube Jebreeetmedia.
Shin Tae-yong pun sudah buka suara baru-baru ini bahwa dirinya memang baru diberi tahu pemecatannya hanya beberapa jam sebelum pengumuman.
Sang pelatih berusia 54 tahun mengaku baru diberi tahu pada pukul 9.40 pagi, dan pada siang harinya, PSSI mengklaim sudah memiliki pelatih baru.
“[PSSI] baru memberi tahu pemecatan saya pada pukul 9.40 pada tanggal 6 dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan tiba pada siang hari itu,” kata Shin Tae-yong dilansir dari media Korea Selatan, Yonhap News.
Sementara itu, PSSI sudah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong yang telah diikat kontrak hingga 2027.
Tugas Kluivert tentunya adalah untuk meloloskan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jika bagus, maka legenda sepak bola Belanda itu akan mendapatkan hak perpanjangan kontrak dua tahun lagi dari PSSI.
Kini, Timnas Indonesia dihadapkan dengan tugas berat dalam empat pertandingan berikutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga debut Kluivert akan dilakoni di Sydney, dengan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Berikutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain pada 25 Maret 2025, yang akan menjadi laga pertama Kluivert di Jakarta.
Pada saat ini, skuad Garuda berada di peringkat ketiga Grup C, dengan raihan enam poin dari enam laga.
Mereka hanya unggul melalui agresivitas dan selisih gol dari tiga tim di belakangnya, yaitu Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Namun, Timnas Indonesia juga hanya terpaut satu poin dari Australia, yang ada di tempat kedua.
Untuk lolos ke putaran final, skuad Garuda perlu finis di dua besar, yang akan ditempati jika mereka mampu mengalahkan Australia nanti.
(anf)
Load more