Selama sang pemain tidak memainkan tiga pertandingan di level senior bersama negara lamanya, dan tidak bermain setelah usia 21 tahun, maka mereka diperbolehkan untuk berganti asosiasi.
Para pemain Timnas Indonesia yang dinaturalisasi kebanyakan berasal dari Belanda, yang memang belum pernah membela Timnas Belanda di level senior, setidaknya tidak melebihi tiga kali.
Namun sejatinya, proses membangun tim nasional melalui pemanfaatan pemain diaspora bukan hanya dilakukan Indonesia.
Maroko pernah melakukannya secara gencar beberapa tahun lalu hingga membawa 14 pemain berdarah campuran dalam skuadnya untuk Piala Dunia 2022.
Imbasnya, Singa Atlas menjadi tim asal Afrika pertama yang berhasil mencapai semifinal, dengan menyingkirkan negara-negara kuat seperti Spanyol dan Portugal di babak knockout. (rda)
Load more