tvOnenews.com - Mantan pelatih Persib Bandung ini tawarkan anaknya yang berpaspor Serbia untuk bela Timnas Indonesia apabila Mitchel Bakker tak jadi gabung.
Sebagaimana diketahui, Patrick Kluivert telah diberi amanat oleh PSSI untuk melanjutkan tongkat estafet kepelatihan Timnas Indonesia yang ditinggal Shin Tae-yong.
Tujuannya pun masih sama sejak awal yakni membawa Timnas Indonesia untuk kali pertama bisa menuntaskan dahaga lolos ke Piala Dunia 2026.
Gerak cepat langsung dilakukan oleh Patrick Kluivert. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sedang melakukan pendekatan dengan gelandang Belanda, Jairo Riedewald.
Memang, komposisi Timnas Indonesia yang terdiri dari 15 pemain keturunan sejauh ini mungkin dirasa belum cukup oleh federasi untuk melaju ke Piala Dunia 2026.
Maka dari itu, kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi diaspora Eropa khususnya Belanda agar mau gabung tim Garuda.
Selain Jairo Riedewald, nama lain juga muncul seperti Ole Romeny maupun Mitchel Bakker. Kabar ini bahkan lebih dahulu dikonfirmasi oleh media asal Belanda.
Kendati demikian, hanya Jairo Riedewald dan Ole Romeny saja yang hampir pasti berseragam Timnas Indonesia, sedangkan Mitchel Bakker belum temui kejelasan.
Ditambah lagi dengan pernyataan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menyebut bahwa proses naturalisasi Mitchel Bakker tampaknya terganjal aturan FIFA.
“Mitchel Bakker agak sulit (dinaturalisasi) setelah kita cek,” jelas Erick Thohir.
“Sebab, setelah dilakukan pengecekan agak sulit karena berdasarkan sesuai regulasi FIFA harus ibu-bapak atau kakek-nenek yang memiliki darah Indonesia,” lanjutnya.
Berkaca dari kondisi itu, tiba-tiba saja mantan pelatih Persib Bandung yaitu Dejan Antonic menawarkan PSSI untuk menaturalisasi putranya yang berpaspor Serbia.
Solusi itu ditawarkan oleh Dejan Antonic tak lama setelah PSSI mengakui kesulitan dalam mengurus perpindahan kewarganegaraan dari Mitchel Bakker.
Putra Dejan Antonic yang bernama Stefan Antonic hampir menghabiskan sebagian besar kariernya di Liga Hongkong bersama Kitchee, Southern, Sham Shui Pho, dan HKFC.
Beroperasi sebagai bek tengah dan bek kanan, Stefan Antonic disebut sebagai talenta potensial Eropa karena saat ini dirinya masih berusia 23 tahun.
Meski menghabiskan sebagian besar waktunya di Hongkong, namun Dejan Antonic mengatakan jika anaknya tetap ingin bela Timnas Indonesia.
Pasalnya, sang ibu merupakan warga Indonesia tepatnya Surabaya, sehingga hal itulah yang melatarbelakangi keinginan sang pemain untuk gabung ke skuad Garuda.
“Kemarin kami ada rencana kalau ada kesempatan untuk dia (Stefan Antonic) gabung ke Timnas Indonesia, dia siap main untuk Timnas Indonesia. Kami masih tunggu kabar dari PSSI,” kata Antonic dikutip dari YouTube Sport77 Official.
Di sisi lain, Dejan Antonic mengungkapkan bahwa Stefan Antonic sebenarnya sempat mendapat tawaran main untuk tim nasional Hongkong beberapa waktu lalu.
Namun, Dejan Antonic menyebut jika putranya itu lebih memprioritaskan tawaran dari kampung halaman ibunya yakni Timnas Indonesia ketimbang ambil panggilan Hongkong.
“Kemarin ada tawaran paspor Hongkong, tapi dia tidak mau,” jelas Dejan.
“Dia bilang kalau dapat paspor Indonesia, dia setuju. Jadi, tergantung dia sekarang,” tegasnya.
(han)
Load more