Thom Haye Tak Menduga Shin Tae-yong Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia: Sejujurnya, Kepergian STY Itu...

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye mengaku tak menduga Shin Tae-yong dipecat PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.

Pada Senin, 6 Januari 2025 lalu, PSSI mengumumkan pemecatan STY -sapaan akrab Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23.

Juru taktik asal Korea Selatan itu didepak lebih awal meski kontraknya baru akan berakhir pada 30 Juni 2027 usai menakhodai skuad Garuda sejak akhir 2019.

Sumber :

• tvonenews.com - Julio Tri Saputra

Keputusan PSSI dibuat bukan karena kegagalan STY bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, melainkan adanya dinamika dan evaluasi secara menyeluruh.

Selain itu, untuk kepentingan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Itu yang membuat PSSI berani mengambil keputusan berisiko besar.

"PSSI mengumumkan pengakhiran kontrak Shin Tae-yong sebagai Kepala Pelatih Timnas Indonesia Senior dan U-23," tulis PSSI di Instagram resminya.

"Keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan yang panjang dan matang serta evaluasi yang dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia dan Badan Tim Nasional secara menyeluruh terhadap performa Tim dan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh Tim Nasional Sepakbola Indonesia," tambahnya.

Kini, posisi Shin Tae-yong pun telah digantikan oleh Patrick Kluivert, sang pelatih asal Belanda yang pernah bermain untuk Barcelona, AC Milan hingga Ajax Amsterdam.

Meski sudah diganti, STY masih dikenang oleh banyak masyarakat Indonesia karena telah mencatatkan sejumlah prestasi yang membanggakan.

Di antaranya, meloloskan Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hingga semifinal Piala Asia U-23 2024.

Shin Tae-yong juga berhasil mengantarkan ranking FIFA Timnas Indonesia melonjak tajam dari peringkat 173 dunia hingga ke posisi 127.

Atas kepergian pelatih berusia 54 tahun itu dari skuad Garuda, sejumlah pemain Timnas Indonesia pun memberikan tanggapan termasuk Thom Haye.

Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara bersama teman dekatnya, Neal Petersen di podcast The Haye Way, Thom Haye buka suara.

Awalnya, Thom Haye ditanya oleh Neal Petersen soal siapa nama pelatih yang baru dipecat dari Timnas Indonesia. 

Sumber :

• YouTube The Haye Way

"Pelatih Shin Tae-yong. Kamu harus bersiap, Neil," jawab Thom Haye di podcast The Haye Way, dikutip Minggu (19/1/2025).

Lebih lanjut, gelandang Almere City itu pun mengungkapkan bahwa sejujurnya dia tidak menyangka bahwa STY akan dipecat secepat itu.

"Pertama-tama, kepergian Shin Tae-yong sejujurnya agak tidak terduga," aku Thom Haye.

"Ya, jadi harus kuakui itu sedikit tidak terduga. Namun kemudian Anda selalu berusaha untuk melihat seperti apa ide dibalik keputusan tersebut," imbuhnya.

Akan tetapi, Thom Haye enggan menelisik lebih jauh soal alasan pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. 

Pemain berusia 29 tahun itu mengambil sisi positif terhadap keputusan PSSI untuk menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih baru skuad Garuda.

"Dan khususnya dengan pelatih baru, staf baru yang mereka tunjuk untuk pekerjaan itu. Anda akan segera melihat ide dan arah yang ingin diambil PSSI. Tentu saja, bagi kami sebagai pemain, saya pikir yang terpenting adalah kami mempercayai prosesnya," jelas Thom Haye.

Sementara itu, Patrick Kluivert yang diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) lalu, akan mulai menukangi skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Dalam dua laga terdekat, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 dan menjamu Bahrain (25 Maret 2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Timnas Indonesia saat ini menempati posisi ketiga dengan enam poin pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C ini.

Skuad Garuda memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 jika finis sebagai dua tim teratas. Jika cara pertama gagal, masih ada peluang lolos melalui putaran keempat asalkan finis di peringkat ketiga atau empat.

(yus)