Main Film Usai Dipecat dari Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Ungkap Beda Kesulitan Jadi Pelatih dan Berakting di Depan Kamera

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong terlihat tengah disibukkan dengan kegiatan lain setelah dipecat PSSI dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Menariknya, kesibukan Shin Tae-yong kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan dunia sepakbola.

Juru taktik asal Korea Selatan itu tertangkap kamera tengah ikut melakukan shooting sebuah film.

Meski bukan sebagai pemeran utama, STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- terlihat sangat mendalami peran sebagai pelatih di film tersebut.

Ditanya soal kesulitan berakting dengan menjadi pelatih, Shin Tae-yong mengatakan keduanya memiliki tantangan sendiri.

Namun, menurutnya menjadi seorang pelatih lebih berbeda karena memiliki tanggung jawab besar.

"Di bola, head coach itu pasti lebih berat lagi. Karena kalau di film salah kan bisa diulangi lagi dan lagi. Tetapi kalau sepak bola berbeda, jadi ada tanggung jawab besar sekali, begitu juga hasilnya," ujar Shin Tae-yong kepada media.

Shin Tae-yong sendiri mengakui ini merupakan kali pertamanya beraksi di depan kamera.

Dia pun mengaku sempat grogi terutama ketika beradu akting dengan pemain lain yang terlibat.

"Memang saya senang sekali menerima hal-hal baru, dan ini pertama kali saya berakting di sebuah perfilman, jadi ya gerogi juga, dan itu alasan kenapa saya terima," kata Shin Tae-yong.

"Karena ini fokusnya ke bola juga dan banyak juga fans sepak bola Indonesia juga di Indonesia. Jadi perhatiannya sangat luar biasa dalam sepak bola, jadi itu yang ingin saya balas budi untuk cintanya dari masyarakat Indonesia," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Shin Tae-yong juga berbicara mengenai alasannya menerima tawaran bermain film.

Dia mengatakan salah satu alasannya karena film kali ini memiliki tema sepakbola.

Shin Tae-yong juga mengatakan keterlibatannya kali ini sebagai balas budi untuk para masyarakarat Indonesia yang selalu memberikan dukungan kepadanya saat masih menjabat di Timnas Indonesia.

"Saya sendiri punya STY Foundation yaitu fokusnya ke pembinaan usia dini, yang artinya masih tetap fokus ke dalam persepakbolaan Indonesia," Ujar Shin Tae-yong lagi.

"Dan saya berharap pembinaan usia dini semakin berkembang dan semakin baik lagi," jelasnya.

"Jadi saya juga masih orang bola yang dicintai oleh masyarakat Indonesia yang suka bola juga. Begitu juga dengan saya harus balas budi juga ya terhadap cintanya sepak bola Indonesia ini," tukasnya. (aes)