tvOnenews.com - Kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI masih jadi topik yang hangat diperbincangkan netizen di sosial media.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melalui konferensi pers pada 6 Januari 2025.
Sebagai pengganti sang juru taktik asal Korea Selatan tersebut, PSSI mengumumkan nama Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda.
Selama diasuh Shin Tae-yong Timnas Indonesia mencatatkan banyak sejarah baru di dunia sepak bola.
Salah satunya adalah, untuk pertama kalinya Timnas Indonesia berhasil melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia.
Kehebatan pelatih dengan julukan STY itu tak hanya diakui oleh penggemar sepak bola tanah air, melainkan juga oleh pelatih asal Jerman yang sebelumnya sempat dibuat kesal oleh Shin Tae-yong.
Pelatih asal Jerman tersebut adalah Thomas Doll, mantan pelatih klub Persija Jakarta.
Sebelumnya, Thomas Doll dan Shin Tae-yong sempat berseteru lantaran pada tahun 2022 silam, STY memanggil beberapa pemain untuk memperkuat Timnas di ajang Piala AFF 2023 U-23.
Menurut Thomas Doll laga tersebut tak termasuk dalam agenda resmi FIFA, sehingga ia tak ingin melepas pemain Persija untuk perkuat tim nasional.
Perseteruan ini semakin memanas setelah Thomas Doll mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong tidak pernah berbicara dengannya terkait pemanggilan pemain.
Padahal, sejumlah pemain Persija yang dipanggil oleh Shin Tae-yong justru merugikan Thomas Doll, karena dia harus menyusun kekuatan untuk pertandingan Liga 1.
Thomas Doll bahkan menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia tidak dilibatkan dalam komunikasi mengenai pemanggilan pemain untuk Timnas.
Meski sempat bersitegang dengan Shin Tae-yong, Thomas Doll tetap mengakui dan memberikan apresiasi kepada STY setelah Timnas Indonesia menjalani pertandingan persahabatan melawan Argentina pada Juni 2023.
Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan tersebut, Thomas Doll tetap memuji, terutama strategi pertahanan Shin Tae-yong yang dinilai cukup baik.
Hal ini terbukti dari kesulitan pemain Argentina untuk menembus pertahanan Timnas Indonesia, meski akhirnya mereka berhasil mencetak dua gol.
"Indonesia sudah melakukan yang terbaik di lini pertahanan karena mereka tidak memberikan ruang. Seperti yang kita tahu, Argentina adalah juara dunia, tim terbaik dunia, untuk masyarakat Indonesia ini adalah hasil yang bagus dan realistis," tutup Thomas Doll.
(far/nka)
Load more