tvOnenews.com - Sempat pamer kalau dirinya merupakan striker tajam Eropa dengan tujuan dipanggil timnas Indonesia, pemain ini malah menganggur di usia emasnya.
Padahal, bomber kelahiran Belanda ini menjadi salah satu pemain yang sukses mencetak 50 gol di kompetisi Eropa sepanjang kariernya.
Seperti diketahui, sampai saat ini hanya Ole Romeny saja pemain asal Belanda yang bakal mengisi peran sebagai striker Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Striker Oxford United itu tengah mengurus proses naturalisasi bersama Jairo Riedewald sebagai pemain pertama yang bakal gabung ke Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert.
Sebelumnya, ada nama Mauro Zijlstra yang notabene top skor Liga Belanda disebut-sebut tengah menjadi incaran PSSI untuk skuad Garuda.
Dalam sebuah kesempatan, Mauro Zijlstra pernah bicara kalau proses perpindahan kewarganegaraannya tinggal menunggu konfirmasi dari PSSI selaku federasi.
Akan tetapi, hingga memasuki awal tahun 2025, baik Ole Romeny maupun Mauro Zijlstra belum menunjukkan tanda-tanda bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sementara itu, jauh sebelum dirumorkan tengah mendekati Ole Romeny dan Mauro Zijlstra, pemain Belanda ini ternyata lebih dahulu berminat gabung skuad Garuda.
Bahkan pada momen tersebut, pemain ini tengah dalam masa keemasannya setelah menjadi pencetak gol terbanyak di level tertinggi Liga Armenia.
Pemain yang dimaksud ialah Justin Mathieu, bomber serba bisa kelahiran Belanda yang baru-baru ini mengakui punya garis keturunan Indonesia dari leluhurnya.
Walau posisi aslinya bukan striker, namun Justin Mathieu selalu menjalankan perannya dengan baik apabila ditempatkan di sektor serang timnya.
Sebagai informasi, Justin Mathieu biasa dimainkan di sektor sayap kanan dan kiri bahkan mampu memainkan peran sebagai striker hingga gelandang bertahan.
Pemain berusia 28 tahun itu juga punya segudang pengalaman bermain di kompetisi Eropa. Klub-klub ternama seperti Willem II, FC OSS hingga Go Ahead Eagles pernah dia bela.
Karier junior Justin Mathieu juga tak main-main. Ia ternyata pernah dipanggil oleh tim Belanda kelompok umur, mulai dari U-16, U-17, hingga U-19 dengan catatkan 14 kali penampilan.
Namun, sulitnya masuk ke tim senior Belanda membuat Justin Mathieu akhirnya menginginkan Timnas Indonesia sebagai tujuan karier internasionalnya.
Buktinya winger kelahiran Goirle itu pernah mengunggah foto di Instagram Stories-nya dengan tambahan emoji bendera kebangsaan Indonesia yaitu Merah Putih.
Selain itu, sampai sekarang dia masih menyematkan bendera Merah Putih di profil Instagram-nya yang disandingkan dengan lambang negara Belanda.
Sementara itu, performa terbaik Justin Mathieu justru datang saat main di klub Liga Belanda yakni Top OSS. Dua musim di sana, ia sukses mengumpulkan 31 gol dan 22 assist.
Bahkan jika dijumlahkan, karier Justin Mathieu selama sepuluh musim di Liga Belanda cukup luar biasa usai kumpulkan 55 gol dan 36 assist dari 157 penampilan.
Tidak puas di Belanda, Justin Mathieu memilih pindah ke klub Armenia, FC Noah. Pada musim pertamanya, ia torehkan empat gol dan tujuh assist dari 35 pertandingan.
Walau catatkan statistik memukau, namun FC Noah memilih untuk memutus kontrak Justin Mathieu pada Juli 2024 setelah bersama hanya semusim saja.
Kini, Justin Mathieu berstatus tanpa klub. Karena kondisi itu, kesempatan sang pemain untuk dipanggil ke Timnas Indonesia juga semakin menipis.
(han)
Load more