tvOnenews.com - Kabar pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI ramai diperbincangkan belakangan ini.
Keputusan yang diumumkan secara mendadak pada Senin (6/1/2025) ini mengakhiri perjalanan panjang Shin Tae-yong bersama Skuad Garuda selama lima tahun.
Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun tersebut tetap memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia, terutama jelang laga krusial melawan Australia dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong memberikan pesan kepada penggantinya, Patrick Kluivert dan ke pemain Timnas Indonesia.
Ia berharap hasil kerja keras yang telah dibangun selama lima tahun terakhir tidak sia-sia, dan Timnas Indonesia bisa terus melangkah hingga ke panggung dunia di Piala Dunia 2026.
Meskipun tidak lagi menjadi bagian dari perjalanan itu, ia tetap berharap tim yang pernah ia latih dapat mencapai prestasi tertinggi.
"Saya berharap juga Pak Erick (Thohir) selaku Ketua Umum PSSI dan pelatih baru agar bisa sukses benar-benar, dan berharap juga pemain bisa ke panggung dunia 2026," ujar Shin Tae-yong.
Ia menambahkan, "Dan saya juga berharap semua tidak runtuh begitu saja. Karena saya membangun ini juga selama lima tahun dan sistemnya juga sama, jadi saya berharap semuanya sukses."
Shin Tae-yong ingin warisan yang ia tinggalkan di Timnas Indonesia terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perjalanan sepak bola Indonesia di masa depan.
Keputusan PSSI untuk mengakhiri kontrak Shin Tae-yong secara tiba-tiba memang mengejutkan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri.
Dalam wawancaranya dengan media Korea Selatan, Yonhap, ia mengungkapkan bahwa pemecatannya diumumkan hanya beberapa jam sebelum pelatih baru diperkenalkan.
"PSSI memberi tahu saya tentang pemecatan saya pada pukul 09.40 WIB pada tanggal 6 Januari dan mengumumkan bahwa pelatih baru akan datang pada pukul 12.00 WIB siang hari itu. Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya," kata Shin Tae-yong.
Meskipun merasa heran dengan keputusan tersebut, ia tetap menerimanya dengan kepala dingin.
Baginya, yang terpenting adalah keberlanjutan Timnas Indonesia menuju cita-cita besar berlaga di Piala Dunia 2026.
Kini, tanggung jawab besar berada di pundak Patrick Kluivert, mantan striker legendaris Belanda yang ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong pun menitipkan harapan kepada Kluivert agar mampu melanjutkan fondasi yang telah ia bangun.
Ia juga berharap para pemain Timnas Indonesia tetap semangat dan tidak terganggu dengan perubahan ini.
Meskipun perjalanan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia telah berakhir, ia mengaku tidak menyesali apapun.
Selama lima tahun terakhir, ia telah memberikan segalanya untuk membangun fondasi sepak bola Indonesia, termasuk pengembangan pemain muda.
Bagi Shin Tae-yong, kepergiannya bukan akhir dari segalanya.
Ia percaya bahwa sepak bola Indonesia akan terus melangkah maju, terlepas dari siapa yang menjadi pelatih.
Pesannya kepada Patrick Kluivert dan para pemain menjadi bukti cinta dan dukungannya kepada Timnas Indonesia. (adk)
Load more