"Aku enggak tahu bagaimana proses mereka, karena Dion juga belum mendapatkan paspor Indonesia. Aku juga kenal Dion (Marx) dan masih kontak," katanya.
Salah satu alasan yang membuat proses naturalisasi Ziljstra tertunda, yaitu belum ada agenda Timnas Indonesia U-23 dalam waktu dekat.
PSSI saat ini memang sedang fokus membangun Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025 dan Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia U-17 2025.
Sementara Timnas Indonesia senior akan kembali berlaga di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.
"Untuk U-23 juga belum ada turnamen. Aku juga enggak tahu apakah ada pertandingan kualifikasi. Karena Indonesia ingin aku untuk U-23. Itu yang mereka katakan. Tetapi kapan itu akan terjadi aku belum tahu. Aku tidak berani mengatakan karena tidak ada turnamen. Tidak ada turnamen yang ditetapkan untuk U-23," katanya.
Dengan alasan tersebut, dia menilai bahwa PSSI tidak punya kepentingan untuk mempercepat proses naturalisasinya.
"Jadi tidak ada yang harus dipercepat dari prosesku. Makannya itu sedikit lebih lama. Belum ada turnamen. Jadi kalau untuk tim senior pastinya langsung prosesnya dan itu belum terjadi," katanya.
Load more