tvOnenews.com - Striker muda yang dijuluki sebagai permata dari Eropa ini diam-diam mengidamkan Timnas Indonesia sebagai masa depannya.
Padahal, mantan junior Ragnar Oratmangoen ini masih berpeluang besar mendapatkan panggilan tim Belanda, baik kelompok umur maupun senior.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia langsung bergerak cepat setelah menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong.
Terbaru, Patrick Kluivert menyebut jika dirinya tengah berkomunikasi dengan salah satu bintang asal Belanda yang berminat membela Timnas Indonesia.
Memang, salah satu tujuan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai suksesor Shin Tae-yong ialah agar pemain diaspora Eropa mau gabung ke tim Garuda.
Maka dari itu, Patrick Kluivert mengatakan jika dirinya belakangan ini tengah menjalin komunikasi dengan Jairo Riedewald agar tersedia untuk bela Timnas Indonesia.
Kabar tersebut juga dikonfirmasi oleh Menpora Dito Ariotedjo yang menyebut bahwa striker Ole Romeny diproyeksikan segera dikebut proses naturalisasinya.
“Tidak benar. Kita fokus Ole Romeny dan Jairo Riedewald dan mencari satu opsi lagi,” kata Menpora Dito Ariotedjo di akun Instagram-nya.
Perkataan dari Menpora Dito Ariotedjo menimbulkan spekulasi lantaran satu opsi yang sebelumnya bakal diisi oleh Mitchel Bakker dikatakan urung terjadi.
Pun baru-baru ini muncul pernyataan dari striker Belanda keturunan Bandung Mauro Zijlstra yang mengeklaim jika dia ditawarkan gabung timnas Indonesia junior.
“Indonesia ingin saya bermain untuk U-23, itu yang mereka katakan. Tapi ya kapan itu akan terjadi saya belum tahu, saya tidak berani mengatakannya karena tidak ada turnamen untuk U-23,” ucap Zijlstra.
Di sisi lain, belum lama ini ada salah seorang striker Belanda yang juga mengutarakan ketertarikannya bela Timnas Indonesia di luar Ole Romeny dan Mauro Zijlstra.
Adalah Sjors-Lewis Hermsen, wonderkid Belanda berlatarbelakang keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Jakarta. Belakangan, ia berminat gabung ke skuad Garuda.
Sebagai informasi, Sjors-Lewis Hermsen merupakan mantan junior dari pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen ketika memperkuat Fortuna Sittard.
Di Belanda, Sjors-Lowis Hermsen ternyata bukan nama sembarangan. Pasalnya, ia menjadi pemain termuda yang jalani debut di Eredivisie setelah Mark van Bommel.
Saat itu, Sjors-Lewis Hermsen masuk sebagai pemain pengganti bagi tim senior Fortuna Sittard di usianya yang baru menginjak usia 16 tahun 11 bulan 17 hari.
Pihak klub mengatakan bahwa Sjors-Lowis Hermsen layak diberikan debut di tim senior karena sang pemain tampil luar biasa di tim muda usai catatkan 12 gol dan 15 assist.
Berkaca dari performa ciamik Sjors-Lewis Hermsen musim lalu, banyak suporter tanah air yang mendesak agar Timnas Indonesia segera dekati sang pemain.
“Terima kasih kepada kalian yang sudah mendukung saya. Kalian (suporter Timnas Indonesia) sangat menakjubkan bagi saya,” paparnya.
Sementara itu, Sjors-Lewis Hermsen beberapa waktu lalu berkata jujur kepada Yussa Nugraha. Dalam wawancaranya itu, ia mengaku tertarik bela skuad Merah Putih.
Ia bahkan membuktikan keseriusannya itu dengan menyematkan bendera Indonesia disamping lambang negara Belanda pada profil Instagram pribadinya.
Namun, ia mengatakan jika Timnas Indonesia sebagai opsi keduanya lantaran sampai sekarang Sjors-Lewis Hermsen masih berharap dipanggil Belanda.
“Untuk saat ini aku belum tahu. Jika aku tidak bermain untuk Timnas Belanda, maka aku akan pertimbangkan Indonesia,” tukas Sjors-Lowis Hermsen dilansir dari YouTube Yussa Nugraha.
Omongan Sjors-Lewis Hermsen itu terasa masuk akal. Ia memang masih punya kesempatan besar masuk ke tim senior Belanda lantaran baru berusia 17 tahun.
Kendati demikian, ia bisa mempertimbangkan matang-matang jika dapat tawaran Timnas Indonesia karena sampai kini ia belum pernah dipanggil Belanda junior hingga senior.
Bukan tidak mungkin jikalau nantinya pelatih Patrick Kluivert melirik Sjors-Lewis Hermsen sebagai striker Timnas Indonesia di masa mendatang.
(han)
Load more