Sedikit Lagi Penuhi Syarat Naturalisasi, Patrick Kluivert Bisa Datangkan Predator Brasil yang Siap Bela Timnas Indonesia Ini: Garuda Dijamin Gacor

Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bisa mendatangkan predator asal Brasil yang siap membela skuad Garuda ini.

Sosok penyerang asal Negeri Samba yang dimaksud adalah David da Silva, sang top skor Liga 1 2023-2024 yang kini memperkuat Persib Bandung.

DDS –sapaan akrabnya, menyabet titel top skor Liga 1 musim lalu dengan torehan 30 gol dan membantu Maung Bandung meraih gelaran juara.

Selain itu, David da Silva juga mendapatkan penghargaan sebagai player of the season alias pemain terbaik pada 2024.

Sumber :

• Persib

Berkat penampilannya yang ganas itu, sosok pemain bertipikal predator ini dinilai sangat dibutuhkan di lini depan Timnas Indonesia yang masih tumpul.

Menariknya, striker berusia 35 tahun itu mengaku bersedia untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia dalam wawancara dengan Transfermarkt Indonesia.

Saat Timnas Indonesia masih dilatih Shin Tae-Yong, David da Silva blak-blakan berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk memakai jersei Garuda.

Bahkan, pemain berkepala plontos itu ingin mencetak sebanyak-banyaknya gol untuk Timnas Indonesia di ajang internasional.

Sumber :

• tvOnenews.com - Dwi R Belva

“Saya rasa saya akan menetap di sini (Indonesia) dan saya berharap bisa bermain untuk tim nasional juga,” cetus David da Silva kepada Transfermarket Indonesia pada September 2024 lalu.

“Saya ingin memakai jersey Indonesia, hai Shin Tae-yong (mantan pelatih Timnas Indonesia, red), saya di sini. Saya rasa timnas perlu mencetak lebih banyak gol,” katanya sambil tertawa.

Lebih jauh, DDS menyebut bahwa membela Timnas Indonesia adalah mimpinya yang diharapkan bisa terwujud sehingga dia dapat bermain di kancah internasional.

“Ini adalah mimpi, kita harus memimpikan sesuatu yang tinggi. Semakin banyak kita bermimpi, semakin banyak pula kita berdoa,” akunya

“Jadi saya berharap, saya termasuk orang yang terkabul doanya untuk mendapatkan kesempatan itu (mengenakan jersey timnas Indonesia),” imbuh pemain Brasil itu.

Kini setelah pelatih Timnas Indonesia ditukangi Patrick Kluivert, DDS bisa dijadikan opsi untuk mempertajam lini depan Timnas Indonesia.

Terlebih, pemain berusia 35 tahun itu telah mencetak 100 gol selama bermain di Indonesia sehingga bisa dibilang sebagai striker legendaris.

Pertanyaanya, apakah striker Persib Bandung itu eligible untuk dinaturalisasi menjadi WNI? Menurut Pasal 9 UU Kewarganegaraan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Salah satunya adalah sudah bertempat tinggal di wilayah negara Indonesia paling singkat 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut.

Sebagai informasi, DDS belum bertempat tinggal di Indonesia secara 5 tahun berturut-turut meski pertama kali datang pada musim 2018-2019 di Persebaya Surabaya.

Sejak tahun 2018 hingga saat ini, dia berpindah-pindah negara. Setelah dari Persebaya, striker asal Brasil itu pindah ke Korea Selatan membela Pohang Steelers pada 2019.

DDS kemudian kembali ke Persebaya pada pertengahan 2019.  Pada awal 2021, dia bermain di Liga Malaysia bersama Terengganu FC.

Lalu pada pertengahan 2021, DDS bergabung dengan Persib Bandung hingga saat ini. Karena tidak pindah-pindah, pemain 35 tahun itu tidak bisa dinaturalisasi tahun ini.

Namun, dia sedikit lagi bisa memenuhi syarat itu tahun depan tepatnya pada pertengahan 2026 jika tetap tinggal di Indonesia sehingga menjadi lima tahun berturut-turut.

Terlepas dari akan dinaturalisasi atau tidaknya, DDS sudah melewati usia emasnya sehingga diprediksi sulit untuk menampilkan permainan terbaiknya lagi.

Terlebih, dia baru saja menderita cedera hamstring sehingga harus absen membela Persib bandung dalam beberapa hari ke depan.

Saat ini, Timnas Indonesia harus bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Cina dan Bahrain di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia memiliki 6 poin setelah 6 pertandingan, berada di peringkat ketiga Grup C. Peluang Garuda untuk lolos pun masih terbuka lebar.  

Di empat laga sisa, Timnas Indonesia akan melawan Australia, Bahrain, China dan Jepang masing-masing pada 20 dan 25 Maret 2025 serta 5 dan 10 Juni 2025.

(yus)