Tak Mau Tutup-tutupi, Suara Hati Eliano Reijnders soal PSSI Sebelum Bergabung dengan Timnas Indonesia, Sejujurnya Bilang Kalau Dia...

tvOnenews.com - Eliano Reijnders pernah ungkap unek-uneknya sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia.

Adik Tijjani Reijnders ini resmi dinaturalisasi pada 30 September 2024 bersama Mees Hilgers.

Proses naturalisasi Mees dan Eliano memang dipercepat karena PSSI dan Shin Tae-yong menargetkan keduanya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia pada bulan Oktober.

Sumber :

• Instagram @eliano.r

Namun, meskipun naturalisasinya terkesan cepat, perjalanan Eliano Reijnders tidaklah semulus yang terlihat.

Dalam sebuah wawancara yang diunggah di kanal YouTube Yussa Nugraha, Reijnders mengungkapkan suara hatinya saat diminta bergabung Timnas Indonesia oleh PSSI.

Namun, kala itu, ia memilih untuk menunda keputusannya.

"Mereka (PSSI) menginginkan aku dari 1,5 tahun yang lalu atau lebih lama dari itu sebenarnya, tapi yang aku ingat selama 1,5 tahun ini mereka benar-benar fokus dan serius," kata Eliano Reijnders dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.

Keputusan untuk menunda ini membuat banyak pihak bertanya-tanya, terutama karena posisinya sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini tengah Timnas.

Sumber :

• Kolase AFC & PEC Zwolle

Namun, akhirnya Reijnders mantap memilih membela Tim Merah Putih setelah melihat keseriusan PSSI dan pelatih Shin Tae-yong.

"Mereka menanyakan ke aku bagaimana pendapatku kalau aku bermain untuk Timnas Indonesia. Saat itu jawabanku masih sama sebenarnya, saat itu aku ingin fokus ke klub dulu supaya stabil di klub yang main," sambungnya.

Meski sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan terdaftar sebagai pemain naturalisasi, Reijnders belum mendapatkan banyak kesempatan bermain.

Dalam dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang, namanya bahkan tidak masuk dalam daftar line-up.

Namun, ia mendapat debut singkat saat melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 lalu. Dalam laga tersebut, Reijnders dimainkan pada babak kedua, menggantikan Kevin Diks.

Sayangnya, performa tersebut belum cukup membuatnya menjadi pilihan utama.

Ketika Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi, Eliano hanya duduk di bangku cadangan.

Situasi ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai perannya di skuad Garuda, terutama setelah pergantian pelatih.

Setelah Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI pada awal Januari 2025, kursi pelatih kepala kini diisi oleh Patrick Kluivert.

Mantan striker timnas Belanda tersebut membawa asisten pelatih yang mumpuni, seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat, untuk mendukung tugasnya.

Pergantian ini memunculkan spekulasi mengenai nasib pemain-pemain naturalisasi, termasuk Eliano Reijnders.

Patrick Kluivert dikenal dengan gaya bermain yang menuntut kreativitas dan fleksibilitas tinggi dari pemain.

Hal ini bisa menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Reijnders untuk membuktikan kemampuannya.

Namun, posisi Reijnders sebagai pemain tengah mungkin harus bersaing ketat dengan pemain-pemain naturalisasi lainnya, seperti Marc Klok atau Ivar Jenner, yang lebih sering menjadi pilihan utama.

Meski demikian, publik sepak bola Indonesia terus memberikan dukungan penuh kepada Reijnders.

Mereka berharap Kluivert bisa memberikan kesempatan lebih banyak untuknya, mengingat potensi besar yang dimiliki pemain muda ini.

Dengan tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang semakin ketat, mampukah Eliano Reijnders membuktikan dirinya sebagai andalan Timnas di bawah Patrick Kluivert? Hanya waktu yang akan menjawab.