Jakarta, tvOnenews.com - Setelah sempat ditolak oleh Shin Tae-yong, kini tiga pemain asing berikut berpotensi besar dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia era kepelatihan Patrick Kluivert.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir Timnas Indonesia memang cukup gencar melakukan program naturalisasi untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda.
Teranyar, PSSI dikabarkan bakal merampungkan proses perpindahan warga negara striker Liga Inggris, Ole Romeny.
Bahkan menurut Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas menyatakan proses administrasi naturalisasi Ole Romeny di kementeriannya telah selesai.
Supratman mengatakan proses naturalisasi Ole Romeny kini sudah masuk ke DPR RI dan tinggal menunggu persetujuan.
Dengan kehadiran Ole Romeny, maka sejauh ini Timnas Indonesia sudah memiliki 17 pemain keturunan yang lahir di luar negeri dan menjadi WNI.
Meski gencar melakukan naturalisasi, namun pelatih Timnas Indonesia sebelumnya yakni Shin Tae-yong pernah memberikan standar khusus buat pemain yang bakal memperkuat tim asuhannya.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain yang dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia nanti harus memiliki garis keturunan Indonesia.
"Saya menegaskan bahwa kalau tidak ada darah Indonesia, tidak dinaturalisasi, jadi jangan ada yang salah sangka soal masalah ini," ucap Shin Tae-yong pada Maret 2024 lalu.
"Intinya, pemain yang dinaturalisasi sudah punya darah Indonesia, untuk itu mereka layak dapat paspor Indonesia dan mereka layak mengenakan lambang Garuda di dada," tambahnya.
Kini setelah Shin Tae-yong tak lagi melatih Timnas Indonesia, peluang pemain lain untuk dinaturalisasi meski tidak memiliki darah Indonesia jadi kembali terbuka.
Khususnya para pemain asing yang sudah lama berkarier di Liga 1 dan telah memenuhi syarat untuk menjadi WNI.
Lantas siapa sajakah pemain yang berpotensi dinaturalisasi dan jadi pemain Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert tersebut? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:
Nick Kuipers
Nama pertama adalah Nick Kuipers, pemain berusia 31 tahun tersebut lolos syarat naturalisasi lantaran sudah lima tahun berturut-turut berada di Indonesia.
Sebagai informasi, Nick Kuipers merupakan pilar asing Persib yang cukup setia bersama Maung Bandung.
Datang pada tahun 2019 lalu dari klub Belanda, ADO Den Haag, tercatat Nick Kuipers tak pernah hengkang ke tim lain sampai musim ini.
Selama memperkuat Persib, pemain berusia 31 tahun tersebut mampu catatkan 123 penampilan di semua ajang dengan torehan 6 gol serta 3 assists.
Bahkan, Nick Kuipers merupakan tembok kokoh Persib saat merengkuh gelar juara Liga 1 di musim lalu.
David da Silva
Berikutnya adalah David da Silva. Pemain asal Brasil ini sedikit lagi bisa memenuhi syarat dinaturalisasi jika tetap tinggal di Indonesia selama satu tahun kedepan.
Menurut data Transfermarkt, disebutkan bahwa David da Silva sudah berada di Indonesia dengan memperkuat Persib selama 4 tahun.
Namun untuk memenuhi syarat naturalisasi, dirinya harus berada di Indonesia minimal selama 5 tahun berturut-turut.
Andai musim depan David da Silva tidak hengkang ke luar Indonesia, tak menutup kemungkinan jika dirinya bisa mendapat status WNI dan berpotensi membela Timnas Indonesia.
Ciro Alves
Terakhir adalah Ciro Alves. Eks striker timnas Brasil U-20 ini juga bisa jadi opsi naturalisasi buat Timnas Indonesia.
Pasalnya, Ciro Alves sudah bermain di Indonesia sejak tahun 2019 dan belum pernah keluar dari kompetisi domestik.
Secara statistik, penampilan Ciro Alves di Liga 1 terbilang sangat impresif terutama saat membantu Persib Bandung juara musim lalu.
Tercatat, pemain 35 tahun tersebut mampu mencetak 17 gol dan memberikan 15 assists dari total 38 laga di semua ajang buat Persib musim lalu.
(sub)
Load more