Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia mengatakan bahwa Jay Idzes ingin menjadi diktator di lapangan, namun dalam artian yang positif.
Pada 6 Januari 2025 lalu, PSSI mengumumkan bahwa pemecatan Shin Tae-yong secara mendadak di tengah perjuangan mereka menuju ke Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda berjuang untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, yang menjadi bukti kinerja sang pelatih setelah lima tahun mengabdi di Indonesia.
Namun demikian, PSSI mencatut masalah komunikasi sebagai alasan untuk mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong.
Erick Thohir menjelaskan bahwa ada dinamika yang terjadi di dalam tim yang terjadi sebelum pertandingan melawan China pada Oktober lalu.
Kemudian, pemain Timnas Indonesia, Marc Klok, yang tak pernah dipanggil lagi sejak Maret 2024 lalu, mengungkap bahwa Shin Tae-yong sebagai diktator.
Klok kemudian mengklarifikasinya, menjelaskan bahwa ada kesalahan dalam penerjemahan karena dia berbicara kepada media Belanda pada saat itu.
Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, membantah pernyataan tersebut dengan menggambarkan bahwa Shin Tae-yong adalah sosok pendengar yang baik.
Dia mengakui bahwa sejumlah pemain, seperti Jay Idzes, sering berbicara kepadanya untuk membahas ide permainan.
Sang kapten Timnas Indonesia diakui sangat vokal dan Kim sempat menyebutnya sebagai “diktator”, namun dalam arti yang positif karena dia harus memimpin tim di lapangan.
“Dia menyambut ide dari para pemain, dia adalah pendengar yang sangat baik. Misal di tengah-tengah latihan, Jay datang kepadanya, karena Jay sangat vokal, dia ingin menjadi diktator di lapangan, yang mana adalah hal baik, itulah sebabnya dia mengenakan ban kapten,” kata Kim Jong-jin dalam podcast Close the Door.
Namun, ketika ide tersebut disampaikan, Shin Tae-yong disebut membuka lebar-lebar pintu tersebut dan sepakat untuk mencoba.
“‘Coach, saya memahami ide Anda, saya menghormatinya, dalam pertandingan, sebagai pemain, kita harus menggunakan ide ini’ jawabannya adalah ‘oke, oke cobalah’,” tambahnya.
“Inilah yang sebenarnya terjadi di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, apa yang terjadi antara Coach Shin dan pemain,” tutur Kim Jong-jin.
Load more