Media Vietnam Sindir Kelakuan Fans Garuda Usai Desak Patrick Kluivert Mundur Sebagai Pelatih Meski Belum Debut di Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih anyar Timnas Indonesia Patrick Kluivert terus menuai sorotan dari sejumlah fans Garuda untuk mundur meski belum debut perdana di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Salah satu media asal Vietnam, thethao247.vn turut menyinggung kelakuan fans Timnas Indonesia soal petisi desakan Patrick Kluivert mundur sebagai pelatih.

Sebelumnya, PSSI resmi menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivet sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

"Patrick Kluivert - mantan pemain sepak bola Belanda, baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala tim Indonesia, namun baru beberapa hari menjabat, ia menghadapi gelombang protes sengit dari suporter Tanah Air," tulis thethao247.vn dilansir Rabu (22/1/2025).

Desakan tersebut paling banyak muncul di media sosial dengan tagar #KluivertOut menyerukan agar juru taktik asal Belanda itu dipecat dari timnas Indonesia.

Media Vietnam itu menduga desakan pemecatan Patrick Kluivert dipicu oleh tindakan PSSI kepada pelatih Shin Tae-yong.

"Penyebab utama protes tersebut adalah keputusan kontroversial Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang memecat pelatih Shin Tae-yong - yang disebut-sebut bisa membawa tim Indonesia mencapai kemajuan signifikan," jelasnya.

Di bawah asuhan Shin, Indonesia tidak hanya lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga menempati peringkat ketiga Grup C babak kualifikasi ketiga, hanya tertinggal 1 poin dari tim peringkat kedua Australia. 

Namun pasca kekalahan di Piala AFF 2024, PSSI langsung mengakhiri kontrak dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut sehingga menimbulkan gelombang protes dari para penggemar.

Patrick Kluivert - penggantinya, tidak mendapat dukungan karena karier kepelatihannya tidak terlalu menonjol. Sebelumnya ia memimpin tim Curacao dan Adana Demirspor Club (Turki).

Namun, tingkat kemenangannya selalu di bawah 50 persen. Salah satu akun jejaring sosial berkomentar: "Menunjuk Kluivert seperti pertaruhan yang berisiko."

Meski dikenal sebagai striker legendaris sepak bola Belanda dan pernah dimasukkan oleh Pele sebagai salah satu dari 125 pemain terhebat yang masih hidup, karier kepelatihan Kluivert kurang meraih prestasi berarti. 

Dia ditunjuk memimpin tim Indonesia berkat hubungannya dengan pemain asal Indonesia yang tinggal di Belanda, tetapi hal itu belum cukup meyakinkan fans.

Beberapa suporter yang marah hingga menyatakan membelakangi tim Indonesia dan beralih mendukung tim Malaysia untuk memprotes PSSI. 

Mereka menilai penunjukan Kluivert merupakan langkah mundur dan khawatir akan berdampak pada peluang tim di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini Jepang hampir dipastikan lolos ke final dengan 16 poin setelah 6 pertandingan. Indonesia dan tim lain seperti Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China harus bersaing ketat memperebutkan sisa tempat.

Gelombang kritik keras di media sosial menunjukkan semakin besarnya ketidakpuasan suporter Indonesia terhadap PSSI. 

Tak hanya kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan, mereka juga khawatir keputusan pergantian pelatih kepala yang terburu-buru akan membuat tim kehilangan peluang berharga di kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Namun, hasil akhir masih harus menunggu, sehingga mesti dinantikan penampilan sebenarnya dari Kluivert dan tim dalam waktu dekat.(lgn)