Jakarta, tvOnenews.com - Pemain bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, berbicara jujur kepada FIFA mengenai Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong.
Skuad Garuda tengah berjuang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, berupaya memperebutkan tiket ke putaran final.
Pada saat ini, mereka ada di tempat ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan catatan enam poin dari enam laga.
Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia yang pada saat ini berada di tempat kedua klasemen.
Untuk bisa lolos ke putaran final, skuad Garuda perlu finis di posisi kedua, dan ada empat laga lagi yang perlu diperjuangkan.
Shin Tae-yong telah membawa mereka kepada posisi ini, namun PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan sang pelatih asal Korea Selatan.
Marselino Ferdinan merupakan salah satu pemain yang dekat dengan Shin Tae-yong, hingga mengaku bahwa kepergian sang pelatih seperti kehilangan dunianya.
Namun, sang gelandang serang Oxford United mengaku tidak sabar untuk menyambut Patrick Kluivert di tim nasional.
“Saya sangat antusias [tentang kehadiran Kluivert]. Saya tidak sabar bagi kami untuk bekerja sama,” kata Marselino dalam wawancara yang dirilis FIFA pada Rabu (22/1/2025).
Marselino berpendapat bahwa rekam jejak Kluivert sebagai penyerang andalan di tim-tim top Eropa, seperti Ajax, Barcelona, dan AC Milan.
“Dia adalah sosok yang sangat legendaris sebagai pemain. Dia adalah seorang striker yang luar biasa untuk Ajax, Barcelona, dan tim nasional. Saya harap dia bisa benar-benar membangun tim yang bagus di sini,” tambahnya.
Debut Kluivert adalah menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 mendatang di Sydney, dilanjutkan dengan laga kandang di Jakarta melawan Bahrain pada lima hari kemudian.
“Ada banyak dukungan, namun pada saat bersamaan juga ada tekanan untuk bermain bagus dan menang. Namun kami meraihnya, kami menyadarinya. Kami adalah negara yang besar, dan para pemain tahu tentang tekanan,” lanjut Marselino.
“Saya tidak sabar untuk menyaksikan laga-laga tersebut [melawan Australia dan Bahrain]. Saya tidak sabar untuk bekerja sama dengan rekan-rekan setim dan pelatih baru,” tambahnya.
Sang gelandang berusia 20 tahun mengaku siap untuk memberikan segalanya demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
“Kami semua bersemangat untuk Indonesia dan mewakili negara, suporter, dan keluarga kami. Kami semua ingin memberikan yang terbaik pada setiap laga dan berjuang untuk setiap bola. Namun saya tidak ingin berbicara banyak, itu adalah tentang tindakan,” pungkasnya. (rda)
Load more