Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong ogah kembali menjadi pelatih Timnas Indonesia usai resmi dipecat PSSI pada 6 Januari 2025 lalu.
PSSI telah resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat.
Keputusan ini sempat mengejutkan banyak pihak, karena sebelumnya Shin Tae-yong telah memberikan banyak prestasi buat Timnas Indonesia.
Selain itu, skuad Garuda tidak lama lagi akan kembali berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dijadwalkan bertemu Australia dan Bahrain pada akhir Maret 2025 mendatang.
Drama antara Shin Tae-yong dan PSSI sampai saat ini memang belum tuntas sepenuhnya. Meski sudah menerima, ada satu masalah yang belum selesai.
Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong belum menandatangani surat pemecatan PSSI.
“Dari yang saya tahu, dia (Shin Tae-yong) belum menandatangani suratnya sampai sekarang. Itu yang saya tahu dan saya sangat yakin itu kebenarannya,” ujar Kim Jong-jin dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier.
Kim Jong-jin pun menjelaskan bahwa alasan STY belum menandatangani surat pemecatan bukan karena ingin melatih kembali Timnas Indonesia.
"Tentu saja tidak, tidak karena dia tidak mencoba untuk mengembalikan hal-hal atau sesuatu. Dia tidak mencoba untuk 'oke saya ingin kembali ke pekerjaan saya', tidak," ucap Kim Jong-jin.
Dia pun memprediksi bahwa alasan STY belum menandatangani dokumen itu, karena masih bernegosiasi beberapa hal.
"Mungkin mereka masih bernegosiasi tentang hal-hal tertentu," ucapnya.
Sementara itu, Kim Jong-jin menjelaskan bahwa surat pemecatan yang dikirimkan PSSI secara spesifik ditujukkan untuk Shin Tae-yong.
Akan tetapi, surat itu juga mencakup seluruh asisten yang dibawa Shin Tae-yong untuk membantunya di Timnas Indonesia.
“Suratnya spesifik ditujukan untuk coach Shin,” ungkapnya. Namun, kemudian kontraknya itu adalah paket yang mencakup pelatih asisten. Jadi, saat ia menandatanganinya, saya pikir hal yang sama berlaku untuk yang lain," katanya. (fan)
Load more