Shin Tae-yong memang tidak begitu fasih berbahasa Inggris dan Indonesia, sehingga menggunakan penerjemah.
Hal ini, kata Klok, menyebabkan para pemain kesulitan untuk berdiskusi dengan pelatih berusia 54 tahun itu.
"Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih nasional sebelumnya [STY], yang membuat banyak pemain jengkel. Itu yang menyebabkan friksi," kata Klok.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," sambungnya.
Mendengar bosnya disebut diktator, Kim Jong-jin pun merasa sangat marah dan kesal kepada Marc Klok.
Hal tersebut dia ungkapkan saat menjadi bintang tamu di podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier.
Load more