Marc Klok pun langsung mengklarifikasi pernyataannya tersebut kepada Kim Jong-jin.
Klok menyatakan bahwa ada kesalahan penerjemahan yang membuat pesannya menjadi salah arti.
"Dia bilang ada kesalahan pada penerjemahan bahasa, orang yang menerjemahkan wawancaranya, menggunakan kata yang salah, dan seharusnya dia menggunakan kata yang lain," kata Kim Jong-jin.
"Dia mengakui bahwa, oke, mungkin saya mengatakan sesuatu yang salah dalam wawancara dengan media di Belanda, atau apalah, buat saya, saya tidak tahu pertama-tama itu adalah sebuah kebohongan," sambungnya,
Dia juga menyebut bahwa penilaian Klok soal Shin Tae-yong yang menutup pintu diskusi dengan para pemain sama sekali tidak benar.
"Itu adalah sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi, dia bilang diktator, dan dia juga bilang dia seperti pintu yang tertutup jika mencoba mendiskusikan sesuatu dengannya maka namamu akan dicoret," katanya.
"Yang saya tahu coach Shin itu seperti pintunya selalu terbuka dia suka berbincang dengan para pemain, dia selalu bilang ke para pemain kalau ada yang ingin dibicarakan temui saya, dia suka mendengarkan, dia adalah pendengar yang baik di dalam dan di luar lapangan," pungkasnya.
Load more