Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam, Soha Vn terkesan panik setelah Patrick Kluivert disebut mempunyai jurus istimewa di Timnas Indonesia.
Menurut media kenamaan asal Negeri Naga Biru itu, jurus sang pelatih asal Belanda tersebut menjadi ancaman besar bagi Golden Star -julukan Vietnam.
Ya, Timnas Indonesia resmi akan dilatih oleh pelatih baru yakni Patrick Kluivert untuk menggantikan peran Shin Tae-yong yang dipecat PSSI.
Arsitek asal Belanda itu diumumkan sebagai pengganti STY pada Rabu (8/1/2025) dengan kontrak hingga 2027 plus opsi perpanjangan dua tahun.
Legenda Timnas Belanda, Barcelona hingga Ajax Amsterdam itu akan didampingi oleh sejumlah asisten termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Patrick Kluivert bakal menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Australia di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025.
Laga tersebut merupakan lanjutan dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Sebelum menjalani debutnya, Patrick Kluivert disoroti Soha Vn.
Baru-baru ini, media Vietnam itu mengklaim bahwa sang pelatih berusia 48 tahun tersebut memiliki jurus spesial di Timnas Indonesia.
Jurus Patrick Kluivert tersebut dinilai menjadi ancaman serius bagi para rival Timnas Indonesia di Asia Tenggara khususnya Vietnam.
"Pelatih anyar asal Indonesia ini (Patrick Kluivert) punya jurus istimewa yang bisa memberikan tantangan besar bagi tim Vietnam," bunyi judul artikel Soha Vn dalam artikelnya.
"Federasi Sepak Bola Indonesia dan pelatih Patrick Kluivert baru saja menyetujui rencana baru yang bisa memberikan tantangan besar bagi lawan di Asia Tenggara, termasuk Vietnam," tambah media Vietnam itu.
Rupanya, jurus istimewa Patrick Kluivert yang dimaksud adalah sang pelatih memiliki peran baru di Timnas Indonesia untuk menjembatani pemain keturunan.
Soha Vn menyebut Patrick Kluivert bisa melobi para pemain keturunan di Eropa khususnya Belanda untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia.
"Pelatih Patrick Kluivert akan mengambil peran baru, sebagai "mak comblang" PSSI untuk menambah jumlah pemain naturalisasi asal Belanda," tulis Soha Vn.
Hal itu tak lepas dari pernyataan Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga yang mengatakan bahwa Patrick Kluivert akan melobi para pemain keturunan Eropa.
"Untuk itu kami sudah meminta staf kepelatihan Timnas Indonesia (Patrick Kluivert dkk) untuk melakukan negosiasi dan lobi (pemain keturunan). Sebelumnya Pak Erick Thohir dan tim melakukan lobi. Kini, staf kepelatihan yang dipimpin oleh pelatih Patrick Kluiver akan langsung menjalankan tugas itu," kata Arya Sinulingga.
Hingga saat ini, baik Kluivert maupun dua asistennya Pastoor dan Landzaat sudah mulai berupaya melihat pemain keturunan mana saja yang bisa direkrut ke Timnas Indonesia.
Dengan Kluivert langsung menghubungi dan meyakinkan para pemain keturunan itu, kemampuan Timnas Indonesia dalam meraih target-target penting diyakini akan meningkat pesat.
Saat ini, PSSI masih menyelesaikan seluruh prosedur naturalisasi dua pemain asal Belanda, Ole Romeny dan Jairo Riedewald.
PSSI masih mengusung strategi naturalisasi dengan motto mengutamakan kualitas pemain. Ini adalah strategi penting dengan bertujuan untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
"Tentu saja, semakin kuatnya Timnas Indonesia juga akan menyebabkan kompetitor di kawasan Tenggara akan banyak menghadapi tantangan besar, termasuk tim Vietnam," kata media Vietnam tersebut.
Terlepas dari hal itu, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengantongi enam poin.
Pasukan Garuda masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 secara langsung jika finis sebagai salah satu dari dua tim teratas Grup C.
(yus)
Load more