Pelatih Australia Terheran-heran PSSI Pecat Shin Tae-yong dan Pilih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Sulit Dipahami 

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic dibuat keheranan soal alasan PSSI memecat Shin Tae-yong dan memilih Patrick Kluivert sebagai juru taktik Timnas Indonesia.

Pelatih Socceroos -julukan Timnas Australia- tersebut menyinggung hal itu baru-baru ini jelang pasukannya menghadapi Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Sesuai jadwal, Australia bakal menjamu Timnas Indonesia dalam laga yang bakal dilangsungkan di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025 mendatang.

Sumber :

• tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Namun sebelum Australia menantang skuad Garuda, STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- lebih dulu dipecat oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 pada Senin, 6 Januari 2025 lalu.

Arsitek asal Korea Selatan itu diputus lebih awal kontraknya meski baru akan berakhir pada 30 Juni 2027 sejak ia ditunjuk pada akhir 2019. PSSI mengatakan karena adanya dinamika dan evaluasi secara menyeluruh.

Namun, PSSI tidak menjelaskan secara spesifik alasan dari pemecatan pelatih berusia 54 tahun itu. Satu hal yang pasti, PSSI telah memilih Patrick Kluiver sebagai suksesor STY.

Nantinya, pelatih asal Belanda yang pernah bermain untuk Barcelona, AC Milan hingga Ajax Amsterdam akan ditemani oleh sejumlah asisten termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Menanggapi situasi yang terjadi di Timnas Indonesia dan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih, Tony Popovic mengaku terheran-heran dengan alasan PSSI mendepak STY lebih awal.

Padahal, Timnas Indonesia saat ini berada dalam posisi yang baik dengan menempati peringkat ketiga di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pelatih Australia itu juga sulit memahami alasan PSSI menunjuk Patrick Kluivert. Menurutnya, kehadiran sosok legenda Timnas Belanda itu tidak mengubah apa pun bagi Garuda saat melawan Socceroos.

Sumber :

• Aleksandar Jason/Socceroos

"Itu (soal penunjukan Patrick Kluivert) tidak mengubah apa pun. Sulit bagi kami untuk memahami atau mengetahui alasan mengapa mereka (PSSI) mengganti (pelatih kepala). Namun, secara internal, mereka telah membuat keputusan," kata Tony Popovic, dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Australia.

Di sisi lain, pelatih Australia itu tak menampik bahwa Patrick Kluivert memiliki nama besar sebagai pemain. Sebab, Kluivert telah menorehkan sejumlah prestasi ketika masih jadi pemain baik di klub maupun timnas.

"Mereka mendatangkan nama yang sangat terkenal di dunia sepak bola (Patrick Kluivert), dan saya yakin dia ingin melanjutkan performa bagus mereka, dan mereka ingin memulainya dengan melawan kami," jelas Tony Popovic.

"Mereka jelas merupakan tim yang kami hormati. Mereka telah menunjukkannya dalam hasil pertandingan, kami bermain imbang 0-0 dengan mereka di pertandingan pertama," imbuhnya.

Terlepas dari hal itu, skuad Garuda saat ini menempati posisi ketiga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan enam poin.

Jay Idzes dkk memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 jika finis sebagai dua tim teratas setelah melakoni empat laga sisa nanti.

Jika di luar dua posisi teratas, masih ada peluang untuk lolos melalui putaran keempat asalkan berhasil finis di peringkat ketiga atau empat. 

(yus)