tvOnenews.com - Setelah melewati tahun penuh prestasi, Timnas Indonesia memasuki era baru di bawah komando Erick Thohir dan Patrick Kluivert.
Langkah mengejutkan diambil Ketua Umum PSSI tersebut dengan mendatangkan legenda sepak bola dunia, Patrick Kluivert, untuk memperkuat tim Garuda.
Kluivert, mantan bintang Barcelona, AC Milan, dan Ajax Amsterdam, diharapkan membawa pengalaman luar biasa sebagai pemain sekaligus pelatih.
Penunjukan Kluivert bukan hanya tentang mendatangkan pelatih, tetapi juga meningkatkan daya tarik Timnas Indonesia di mata pemain berdarah Indonesia yang berlaga di Eropa.
Salah satu pemain yang menjadi target utama adalah Jairo Riedewald, gelandang serba bisa asal Crystal Palace.
"Tetapi, secara pribadi saya telah berbicara dengan beberapa pemain yang bisa dinaturalisasi ke Indonesia. Saya tidak tahu apakah saya boleh mengatakan namanya, tapi saya sibuk akan hal itu. Saya mungkin bisa mengatakan satu nama, dan itu Jairo Riedewald. Saya telah berbicara dengannya. Kami berusaha menaturalisasinya secepat mungkin," jelas Patrick Kluivert pada konferensi pers, Minggu (12/11/2025).
Kehadiran Riedewald di skuad Garuda dapat menjadi ancaman bagi tim-tim kuat seperti Bahrain dan China, yang bersaing dengan Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagai tokoh dengan jaringan luas di dunia sepak bola, Erick Thohir terus memanfaatkan pengaruhnya untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia.
Hubungannya dengan nama-nama besar seperti Gianni Infantino, Roberto Carlos, dan Marco Materazzi menjadi aset penting dalam membangun kekuatan Garuda.
Tak hanya itu, rekam jejak Erick yang pernah memimpin Inter Milan, DC United, dan kini Oxford United, memperkuat keyakinan bahwa ia memiliki visi besar untuk membawa Indonesia ke level internasional.
Patrick Kluivert langsung memasang target tinggi untuk Timnas Indonesia.
Dalam dua laga pertama kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Australia dan Bahrain, ia menargetkan setidaknya empat poin.
"Kami harus tajam melawan Australia, melawan Bahrain kita juga harus tajam. Dari dua laga awal saya ingin mengambil 4 poin. Kami mengejar 6 poin tetapi kami harus menghormati lawan, apalagi kami bermain tandang lawan Australia," ucap Kluivert lebih lanjut.
Selain Jairo Riedewald, beberapa nama lain seperti Emil Audero, Pascal Struijk, dan Miliano Jonathans juga menjadi perhatian.
Dengan kehadiran pemain-pemain keturunan ini, kekuatan Timnas Indonesia diperkirakan akan meningkat drastis.
Kerja sama antara Erick Thohir dan Patrick Kluivert membuka peluang besar bagi Timnas Indonesia untuk bersaing di level dunia.
Tak sedikit suporter Garuda yang sudah menantikan manuver-manuver mematikan dari pelatih asal Belanda ini.
Dalam dua tahun ke depan, mereka berkomitmen membangun tim yang lebih solid dan kompetitif.
Jika target ambisius ini tercapai, Indonesia bukan hanya sekadar peserta di kualifikasi Piala Dunia, tetapi menjadi salah satu tim yang disegani di Asia. (tsy/asl)
Load more