Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic tidak memedulikan nama besar Patrick Kluivert sebagai juru taktik Timnas Indonesia.
Hal itu diungkapkan Tony Popovic jelang Socceroos menjamu skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Sesuai jadwal, duel Australia vs Timnas Indonesia bakal dilangsungkan di Sydney Football Stadium pada Kamis, 20 Maret 2025 mendatang.
Laga tersebut akan menjadi debut bagi Patrick Kluiver sebagai pelatih baru Timnas Indonesia suksesor Shin Tae-yong yang telah dipecat PSSI.
Pelatih asal Belanda itu nantinya akan ditemani oleh sejumlah asisten termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Kendati begitu, Tony Popovic menyebut kehadiran sosok Patrick Kluivert tidak berpengaruh apa pun untuk Socceroos.
"Itu (soal penunjukan Patrick Kluivert) tidak mengubah apa pun," kata Tony Popovic, dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Australia.
Namun, pelatih Australia itu tak menampik bahwa Patrick Kluivert memiliki nama besar sebagai pemain dengan sejumlah prestasi di klub maupun timnas.
Tercatat, Patrick Kluivert pernah memperkuat sejumlah klub elite di lima negara Eropa dengan mencatatkan total 206 gol dalam 479 penampilan.
Di Barcelona, dia mencetak 122 gol dalam 257 laga selama enam musim. Di Ajax Amsterdam, ia membawa klub Belanda itu meraih trofi Liga Champions 1994-2095.
Kluivert dikenal sebagai penyerang tajam di Timnas Belanda dengan mencetak 40 gol dalam 79 laga, menjadi pencetak gol terbanyak keempat Tim Oranje.
Prestasi gemilangnya di level internasional termasuk menyabet Sepatu Emas Euro 2000. Hal itu yang membuat Kluivert memiliki nama besar sebagai pemain.
"Mereka mendatangkan nama yang sangat terkenal di dunia sepak bola (Patrick Kluivert), dan saya yakin dia ingin melanjutkan performa bagus mereka, dan mereka ingin memulainya dengan melawan kami," jelas Tony Popovic.
"Mereka jelas merupakan tim yang kami hormati. Mereka telah menunjukkannya dalam hasil pertandingan, kami bermain imbang 0-0 dengan mereka di pertandingan pertama," imbuhnya.
Namun, Tony Popovic tak memedulikan nama besar Patrick Kluivert sebagai pemain. Dia menegaskan tidak takut sama sekali untuk menghadapi Timnas Indonesia.
Pasalnya, Patrick Kluivert hanya pernah menukangi dua tim saat menjadi pelatih kepala tim senior yakni Adana Demirspor dan Timnas Curacao.
"Mereka akan datang ke sini dengan harapan meraih hasil besar melawan Australia. Terserah kepada kami untuk benar-benar fokus pada diri sendiri dan memastikan bahwa kami dapat membangun landasan yang telah kami tetapkan sejauh ini," kata Tony Popovic.
"Kami akan menunjukkan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan, tetapi tentu saja tidak akan memasuki pertandingan dengan rasa takut," tambahnya.
Lebih lanjut, faktor lain yang membuat pelatih Australia itu tidak gentar sama sekali karena anak asuhnya akan mendapatkan dukungan penuh dari suporter di stadion.
"Kami didukung oleh pendukung tuan rumah. Kami akan didukung oleh stadion yang penuh, di Sydney, dan kami harus memanfaatkannya, menggunakan keyakinan dan sepak bola kami untuk keuntungan kami. [Kami harus] menghormati lawan, tetapi kami ingin pulang dengan tiga poin," tegasnya.
Terlepas dari hal itu, skuad Garuda saat ini menempati posisi ketiga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan enam poin.
Sementara Australia di posisi kedua dengan tujuh poin. Nantinya hanya dua tim teratas yang berhak lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Jika di luar dua posisi teratas, masih ada peluang untuk lolos melalui putaran keempat asalkan berhasil finis di peringkat ketiga atau empat.
(yus)
Load more