Terungkap Alasan Mengapa Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Tak Kunjung Selesai, Blak-blakan Hal Ini tentang PSSI...

tvOnenews.com - Nama Mauro Zijlstra sudah cukup lama terdengar oleh publik sepak bola, pemain keturunan Sunda-Belanda yang digadang-gadang segera bergabung dengan timnas Indonesia.

Bahkan nama Mauro Zijlstra sudah terdengar sejak timnas Indonesia masih diasuh oleh Shin Tae-yong, mengingat posisi striker saat itu tengah krisis di skuad Garuda, karena semua pemain keturunan Eropa menumpuk di posisi belakang dan tengah.

Sehingga muncullah nama Mauro Zijlstra yang berposisi sebagai striker dan namanya tengah naik daun di Liga Belanda.

Semua terasa begitu pas, keturunannya sudah jelas berasal dari Suku Sunda atau lebih tepat Bandung.

Dia juga sudah pernah muncul di podcast Belanda untuk menjelaskan asal usul keturunan Indonesianya, yang berasal dari sang nenek yang pernah tinggal di Bandung dan ayahnya masih mempunyai darah setengah Indonesia-Belanda.

Sekilas tentang Mauro Zijlstra, ia merupakan striker berdarah Sunda-Belanda yang pernah secara terbuka hingga saat ini menyatakan bahwa proses naturalisasinya ke timnas Indonesia sedang berlangsung.

Mauro kini membela klub FC Volendam U-21, dan sudah dipercaya untuk debut ke tim utama atau tim senior.

Sumber :

• Kolase tvOnenews

Top Skor Liga Belanda ini masih berusia 20 tahun, sehingga bisa menjadi alternatif untuk lini depan timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, stok penyerang timnas Indonesia sangat minim, Patrick Kluivert kini hanya memiliki Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Malik Risaldi dan Dimas Drajad.

Di sisi lain, Mauro Zijlstra baru-baru ini melakukan  wawancara dengan Yussa Nugraha.

Yussa Nugraha merupakan mantan pesepakbola Indonesia yang pernah bermain di Feyenoord U-15 Liga Belanda, dan kini menjadi youtuber yang sering membagikan beberapa wawancara dengan pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa.

Nama Yussa Nugraha semakin populer seiring dengan naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang kini membela timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Dia sudah pernah mewawancarai pemain keturunan seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Justin Hubner hingga Mees Hilgers jauh sebelum mereka menjalani proses naturalisasi.

Tak heran, jika para penggemar timnas Indonesia selalu meminta informasi tentang progres proses naturalisasi dari sejumlah pemain keturunan, seperti Mauro Zijlstra.

"Pemain ini lama dirumorkan bakal join bersama timnas Indonesia, dia (Mauro) bilang sendiri kalau prosesnya, dokumen-dokumen sudah dikirim semua, dan PSSI sudah terima juga," ungkap Yussa.

"Sudah berkomunikasi dengan Fardy Bachdim juga," tambahnya.

Dalam salah satu kontennya, Yussa Nugraha berkesempatan mewawancarai Mauro Zijlstra, bertanya tentang proses naturalisasinya untuk bergabung timnas Indonesia hingga kariernya di klub.

Menurut Yussa Nugraha, dengan kehadiran pelatih baru timnas Indonesia Patrick Kluivert, akan menjadi angin segar untuk melihat potensi pemain muda seperti Mauro Zijlstra.

Pada wawancaranya, Mauro Zijlstra menginformasikan bahwa dirinya akan bermain di tim utama atau tim senior dari Volendam.

"Aku sudah debut, dan aku selalu ikut latihan dengan mereka, jadi itu hal yang bagus. Karena tentunya aku datang dan mulai di tim U21nya," ucapnya dilansir kanal youtube Yussa Nugraha.

Kemudian, Mauro mengungkapkan bagaimana progses naturalisasi untuk bela timnas Indonesia.

"Kapan kamu ke Indonesia?" tanya Yussa.

"Aku belum tahu, beberapa saat ini aku banyak kontak dengan Fardy Bachdim, dan mereka juga masih proses pemain-pemain U20 untuk Piala Asia. Aku nggak tahu proses mereka," ucap Mauro Zijlstra.

Mauro mengatakan bahwa Dion Markx, calon pemain naturalisasi timnas Indonesia belum mendapatkan paspor Indonesia.

"Aku juga kenal Dion dan masih kontak, untuk U23 juga belum ada turnamen," tuturnya.

"Jadi tidak ada yang harus dipercepat dari prosesku, makanya itu sedikit lama, belum ada turnamen," sambungnya.

Lebih lanjut, dia percaya jika dirinya diproyeksikan untuk timnas senior, sudah pasti prosesnya akan lebih lancar.

"Jadi sekarang masih menunggu, dan ngobril dengan Fardy juga untuk bertanya dengan tepat bagaimana dengan prosesku, yang aku tahu mereka (PSSI) menginginkan aku," jelas Mauro.

"Tapi kapan aku akan ke sana aku belum tahu," ucap dia kembali. (ind)