Pelatih Australia Kepada Patrick Kluivert: Saya Doakan yang Terbaik, tapi Tidak untuk...

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Australia, Tony Popovic menanggapi soal Patrick Kluivert yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Turut diketahui pertandingan melawan Australia pada Maret 2025 nanti merupakan laga resmi perdana bagi Patrick Kluivert yang baru menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Pertandingan itu merupakan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga tersebut, Australia akan bertindak sebagai tuan rumah. 

Australia saat ini sedang menempati urutan kedua klasemen Grup C dengan torehan 7 poin. Namun, Australia hanya selisih satu poin dari Timnas Indonesia yang berada di peringkat ketiga.

Tony memahami bahwa keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dan menunjuk Kluivert sebagai pelatih demi meningkatkan performa Timnas Indonesia.

"Saya yakin dia (Kluivert) ingin melanjutkan performa bagus mereka, dan mereka ingin memulainya dengan melawan kami," kata Tony dikutip dari laman socceroos.com.au, Sabtu (25/1).

"Mereka jelas merupakan tim yang kami hormati. Mereka telah menunjukkannya dalam hasil pertandingan, kami bermain imbang 0-0 dengan mereka di pertandingan pertama," tambahnya. 

Tony juga menyadari bahwa Timnas Indonesia akan datang dengan semangat tinggi demi meraih hasil baik melawan Australia.

Oleh sebab itu, lanjut Tony, pihaknya tidak akan menganggap remeh Timnas Indonesia.

"Kami akan menunjukkan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan, tetapi tentu saja tidak akan memasuki pertandingan dengan rasa takut," ujar Tony.

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic. (Foto: Instagram - Socceroos)

Tony yang saat menjadi pemain pernah melawan Kluivert pun menilai legenda sepak bola Belanda itu bukan pelatih yang banyak pengalaman.

Memang, tercatat Kluivert lebih banyak pengalaman sebagai asisten pelatih. Sementara, sebagai kepala pelatih, Kluivert pernah menangani Timnas Curacao dan klub Adana Demirspor.

Kendati demikian, Tony mengatakan melatih Timnas Indonesia akan jadi pengalaman yang baik untuk Kluivert.

"Dia tidak punya banyak pengalaman dalam melatih, tetapi dia mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang istimewa, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya, tetapi tidak pada bulan Maret melawan Australia," ujar Tony. (dpi)