Jakarta, tvOnenews.com - Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jairo Riedewald dipastikan akan mendapatkan hukuman di Liga Belgia 2024-2025.
Kepastian itu didapat gelandang bertahan berusia 28 tahun tersebut usai dikartu merah saat Royal Antwerp menahan imbang Sint-Truidense VV dengan skor 1-1.
Jairo Riedewald diplot sebagai bek tengah sebelah kiri dalam laga yang berlangsung di Stadion Stayen, Belgia dini hari WIB tadi, Sabtu (25/1/2025) itu.
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut sejatinya tampil apik selama bermain sebagai starter hingga menit 90.
Tercatat, Jairo Riedewald mendapatkan rating 6,6 dengan catatan 90 persen akurasi umpan dan 3 kali sapuan.
Sayangnya, pemain berusia 28 tahun itu harus mendapatkan kartu merah pada menit 90+1 usai memukul pemain lawan.
Awalnya, salah satu pemain STVV hendak melakukan tendangan bebas langsung, namun bola ditahan oleh Jairo Riedewald.
Akibatnya, terjadi kericuhan antarpemain kedua tim. Jairo Riedewald pun melayangkan pukulan terhadap wajah pemain lawan sehingga langsung dikartu merah.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, ini menjadi kartu merah perdana Jairo Riedewald sepanjang karier profesionalnya.
Gara-gara kartu merah itu, Jairo Riedewald dipastikan absen saat Royal Antwerp melawan Club Brugge pada 2 Februari 2025.
Selain itu, pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut berpotensi mendapat hukuman tambahan karena tindakan tidak terpujinya.
Di sisi lain, hukuman yang didapat Jairo Riedewald justru menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia karena sang pemain memiliki waktu lebih banyak untuk mengurus proses naturalisasi.
Jairo Riedewald bisa mengurus berkas-berkas naturalisasinya dengan lebih mudah hingga bisa izin untuk datang langsung ke Indonesia.
Pasalnya, setelah dipastikan absen membela Royal Antwerp pada 2 Februari 2025, Jairo Riedewald kemungkinan kembali main lagi pada 7 Februari 2025 melawan Anderlecht.
Rentang waktu tersebut tentu bisa dimanfaatkan secara sungguh-sungguh oleh sang pemain untuk merampungkan proses naturalisasinya satu per satu.
Namun, proses naturalisasi Jairo Riedewald juga bergantung pada bagaimana pemerintah atau stakeholder terkait dalam menanganinya.
Terlepas dari hal itu, Jairo Riedewald sendiri sudah dihubungi langsung oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk segera dinaturalisasi.
Bersama Ole Romeny, dia ditargetkan tersedia saat Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025.
Dua pertandingan tersebut merupakan lanjutan dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
"Secara pribadi saya sudah berbicara dengan beberapa pemain untuk dinaturalisasi. Saya sibuk berdiskusi dengan pemain naturalisasi," kata Patrick Kluivert dalam sesi konferensi di Jakarta, Minggu (12/1/2025).
"Mungkin saya bisa membocorkan salah satu nama tersebut adalah Jairo Riedewald, saya sudah berbicara dengannya dan berusaha meyakinkannya untuk dinaturalisasi secepatnya,” tambahnya.
Hal senada dikatakan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang memastikan Jairo Riedewald dan Ole Romeny tengah menjalani proses naturalisasi.
"Kalau Ole sendiri kan memang sudah cek kesehatan, sudah ke kedutaan besar, tinggal mengambil sumpah. Kalau Jairo masih proses," kata Erick Thohir di Kantor Kemenpora RI, Senin (14/1/2025).
Kembali ke klub Jairo Riedewald, Royal Antwerp kini naik ke peringkat ketiga klasemen Liga Belgia musim ini dengan koleksi 37 poin.
(yus)
Load more