tvOnenews.com - Berselang 19 hari setelah Shin Tae-yong meninggalkan Timnas Indonesia, omongan sang pelatih tentang Pratama Arhan seakan terbukti.
PSSI memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Shin Tae-yong meski sang pelatih asal Korea Selatan masih terikat kontrak hingga 2027.
Pada 6 Januari 2025, STY resmi dipecat oleh PSSI, yang kemudian memilih Patrick Kluivert untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Selama lima tahun Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meninggalkan banyak kenangan indah untuk para suporter Garuda.
Dia berhasil membantu Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023, dan kemudian mencapai babak knockout untuk pertama kalinya sepanjang sejarah negara ini.
STY juga meloloskan Garuda ke Piala Asia edisi berikutnya pada 2027 mendatang, dengan melenggang ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, selama menjabat, banyak keputusan Shin Tae-yong yang juga membuat bingung publik.
Salah satunya adalah ketika tetap memanggil Pratama Arhan ketika bek kiri berusia 23 tahun itu jarang mendapatkan kesempatan bermain di klubnya.
Sejak 2022, Arhan memutuskan untuk berkarier di luar Indonesia alias abroad. Pertama bersama Tokyo Verdy di Jepang, kemudian di Korea Selatan untuk Suwon FC.
Di kedua klub tersebut, ahli pelempar jarak jauh itu jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Namun begitu, Shin Tae-yong masih terus menaruh kepercayaan kepada suami Azizah Salsha tersebut.
Pada Agustus lalu, masalah rumah tangga Arhan dengan Azizah terkuak ke publik, hanya beberapa pekan sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan September.
Banyak yang mencemaskan Arhan pada saat itu, karena masalah di luar lapangan berpotensi mengganggu penampilannya.
Namun begitu, Shin tetap memanggil Arhan, terlepas dari minimnya menit bermain dan masalah rumah tangga.
“Memang, Arhan pemain yang baik dan pekerja keras. Kita tidak boleh kehilangan pemain yang baik seperti ini,” kata Shin kepada awak media pada 23 Agustus 2024.
“Jadi, kita tetap panggil dia ke timnas dan kita harus kontrol dia,” kata pelatih berusia 54 tahun itu.
Perkataan Shin Tae-yong seakan terbukti setelah Arhan pindah ke klub Thailand, Bangkok United, pada Januari ini.
Bersama klub Thailand itu, Arhan mendapatkan kesempatan bermain tiga kali sejauh ini dan tampil memukau.
Pada Sabtu (25/1/2025) kemarin, 19 hari setelah Shin Tae-yong meninggalkan Timnas Indonesia, Pratama Arhan bermain sebagai starter untuk pertama kalinya bagi Bangkok United.
Dia berhasil membantu timnya menang dengan skor 1-0 atas Lamphun Warrior berkat gol tunggal Mahmoud Eid yang tercipta pada menit ke-32.
Arhan ditarik keluar pada menit ke-68 dengan berkontribusi apik dalam permainan Bangkok United dengan mencatatkan akurasi umpan sebesar 86 persen, menurut catatan Sofascore.
Tak hanya itu, Arhan juga melepaskan tiga umpan panjang dan melakukan intersep satu kali.
Penampilannya seakan membuktikan omongan Shin Tae-yong bahwa Arhan adalah pemain yang baik dan pekerja keras.
Ke depannya, tentu diharapkan agar Arhan bermain dengan semakin baik agar mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
(anf)
Load more