Perkembangan ini tidak hanya membuat lawan semakin waspada, tetapi juga menambah optimisme bagi masa depan sepak bola Indonesia di pentas dunia.
"Sebelum pengundian kami tidak punya ekspektasi apapun karena ini adalah 18 tim terbaik di Asia, kami berada di grup yang sulit tapi saya optimis kami akan berjuang untuk setiap poin dengan setiap lawan," kata Dragan Talajic.
Talajic mengakui bahwa meski ranking FIFA Indonesia masih di bawah tim-tim kuat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia, kualitas permainan dan potensi yang dimiliki skuad Garuda tidak bisa dipandang sebelah mata.
Perkembangan pesat yang ditunjukkan, baik dari segi strategi maupun kualitas individu pemain, menjadikan Indonesia tim yang sangat layak diperhitungkan di kancah sepak bola Asia.
Dengan gaya permainan yang terus berkembang dan didukung oleh pemain-pemain dengan kemampuan luar biasa itu, Indonesia semakin menunjukkan taringnya.
"Kami berada di grup yang sulit, tapi saya yakin Timnas Indonesia bisa memberi kejutan," tambahnya.
Dalam hal nilai pasar pemain, Timnas Indonesia kini menempati posisi keempat di Grup C, sebuah pencapaian yang cukup membanggakan.
Jepang memimpin jauh dengan total nilai pasar skuadnya yang mencapai Rp 5,1 triliun, diikuti Australia di posisi kedua dengan nilai pasar sebesar Rp 685 miliar.
Load more