“Ada konteks yang hilang dalam terjemahan wawancara saya dalam bahasa Belanda, mungkin juga saya menggunakan kata yang kurang tepat,” kata Marc Klok dalam klarifikasinya.
“Tetapi saya bersyukur atas kepercayaan dan waktu yang saya habiskan bersama coach Shin Tae-yong, serta banyak belajar darinya,” imbuhnya.
Kendati sudah memberikan klarifikasi, Marc Klok masih mendapatkan hujatan dari sejumlah netizen hingga mendapatkan serangan siber.
Baru-baru ini, Marc Klok pun berjanji akan menggunakan bahasa Indonesia setiap wawancara dengan media buntut salah terjemahan tersebut yang membuatnya hingga dicap pembohong.
Menurutnya, penggunaan bahasa Indonesia dalam wawancara untuk menghindari kesalahpahaman dalam terjemahan apa yang dia katakan.
Hal itu diungkapkan Marc Klok saat melakukan wawancara di podcast kanal YouTube The Haye Way yang juga diikuti pemain Timnas Indonesia, Thom Haye.
Load more