tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah kembali ke Korea setelah diberhentikan oleh PSSI.
Shin Tae-yong telah resmi dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) lalu.
Meski begitu, STY telah meninggalkan banyak hal positif untuk dunia sepak bola Indonesia.
Meski kini tak lagi menjadi juru taktik Garuda, Shin Tae-yong pernah mengungkapkan asal-usul menerima tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia, sebuah perjalanan yang penuh kejutan dan tantangan.
Kesuksesan besar yang diraihnya bersama Timnas Indonesia selama ini memang membuat banyak orang penasaran tentang bagaimana ia bisa terlibat dengan Tim Garuda.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube KBS WORLD Indonesia, Shin Tae-yong menceritakan pengalaman pertama kali berkenalan dengan Timnas Indonesia.
Bahkan, dalam karier kepelatihannya, ia tidak pernah membayangkan akan bekerja di Indonesia.
Namun, meskipun awalnya ragu, Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk menerima tantangan besar ini.
Baginya, menjadi pelatih Timnas Indonesia merupakan sebuah langkah yang penuh dengan risiko, tetapi juga kesempatan untuk berkembang.
Kini, dengan kerja keras dan dedikasi yang ia tunjukkan, Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia menuju kesuksesan yang luar biasa, membuat banyak orang terkesima akan perubahan signifikan yang telah ia bawa.
"Sebenarnya ini adalah keputusan yang sangat sulit. Selama menjadi pelatih, saya tidak pernah berpikir akan pergi ke Indonesia," ungkap Shin Tae-yong dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube KBS WORLD Indonesia.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengungkapkan bahwa pengalaman pertamanya menyaksikan permainan Timnas Indonesia terjadi saat Garuda menghadapi Malaysia.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia harus menerima kekalahan cukup telak dengan skor 3-0 dari Timnas Malaysia.
"Saat pertama kali ada tawaran dari Indonesia, saya melihat tim Indonesia seperti apa saat di Kuala Lumpur, Malaysia ada pertandingan melawan Malaysia," kata STY.
"Saya ingat Indonesia kalah 3:0. Saat itu, ketua PSSI dan para staf datang ke Malaysia untuk meeting dengan saya sambil menonton pertandingan itu," lanjutnya.
Yang menarik, Shin Tae-yong mengaku sempat merasa pesimis melihat kualitas permainan Timnas Indonesia pada saat itu.
Ia bahkan meragukan kemampuannya untuk bisa meningkatkan performa tim Merah Putih.
"Sebenarnya saya bertanya-tanya apakah saya bisa meningkatkan tim ini. Itu (Timnas Indonesia) memang tim yang membuat saya berpikir begitu," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Meskipun sempat merasa ragu, Shin Tae-yong akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya memang menyukai tantangan besar dan cenderung mengambil keputusan yang berani, bahkan terkesan nekat.
"Tetapi, karena saya suka tantangan yang sulit dan nekat, saya pikir akan seru jika dicoba. Bekerja dengan mereka juga pasti akan menyenangakan," tegasnya.
Selain itu, Shin Tae-yong juga dengan terbuka mengungkap sosok-sosok kunci yang berperan besar dalam membantunya hingga akhirnya bisa sampai di Indonesia.
"Dan sebenarnya dalam kesempatan ini, yang ingin saya katakan adalah ada sebuah perusahaan Grup Daemyeong di Korea, dan direkturnya, Seo Joon-hyuk, telah membantu saya hingga saya bisa ke Indonesia," katanya.
Shin Tae-yong mengakui bahwa ia awalnya tidak terlalu familiar dengan budaya dan sepak bola di Indonesia.
Meskipun demikian, Coach Shin tetap berusaha keras untuk mempelajari berbagai hal tentang Indonesia demi menghadapi tantangan tersebut.
"Awalnya, sebenarnya saya tidak tahu banyak tentang Indonesia, agama, budaya negara itu, gaya hidup masyarakatnya, memahami semua itu adalah yang pertama-tama saya pikirkan," jelas Shin Tae-yong.
"Meskipun gaya hidup para pemain sepak bola juga penting, saya berusaha untuk memahami budaya masyarakatnya terlebih dahulu," imbuhnya.
Walau pada awalnya tak tahu banyak soal negara dan sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong tetap membuktikan kehebatannya.
Di tangannya Timnas Indonesia mampu menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Berbagai prestasi membanggakan berhasil diraih Skuad Garuda.
Salah satu yang paling membanggakan adalah keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski awalnya tidak begitu mengenal Indonesia, baik dari segi budaya maupun sepak bolanya, Shin Tae-yong berhasil membuktikan kemampuannya sebagai pelatih.
Kini, setelah kepergian Shin Tae-yong, semua berharap Timnas Indonesia tetap bisa menjaga performanya.
PSSI sendiri telah menunjuk sosok pelatih baru pengganti Shin Tae-yong, yakni Patrick Kluivert.
Bersama dengan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia akan meneruskan perjuangan mereka di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (tsy)
Load more