Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong resmi pulang ke kampung halamannya di Korea Selatan, seusai dipecat PSSI menukangi skuad Garuda, Minggu (26/1/2025).
Sebelumnya, PSSI mengumumkan pemecatan pelatih Shin Tae-yong dari jabatan pelatih timnas Indoensia pada 6 Januari 2025, meski baru memperpanjang kontrak hingga 2027.
Hanya berselang dua hari, PSSI langsung menunjuk pelatih baru timnas dan yang dipilih adalah ahli strategi asal Belanda, mantan pemain kondang Patrick Kluivert.
Usai berhenti bekerja, pelatih Shin Tae Yong belum kembali ke negara asalnya Korea, untuk menyelesaikan persoalan negosiasi kompensasi dari PSSI.
Selama ini, sejumlah sumber menyebut PSSI sedang mempertimbangkan untuk memberikan tugas baru kepada pelatih Shin Tae-yong di Federasi Sepak Bola Indonesia sebagai Direktur Teknik (Dirtek).
Namun, sebelum menaiki pesawat untuk kembali ke Korea pada 26 Januari 2025, Shin Tae-yong membantah rumor tersebut.
"Saya belum pernah menerima tawaran seperti itu dari Federasi Sepak Bola Indonesia," ujar Shin Tae-yong dilansir Senin (27/1/2025).
Ahli strategi kelahiran 1970 itu juga mengungkapkan, sejumlah tawaran dari negara lain sempat ia terima usai kontraknya diputus Federasi Sepak Bola Indonesia.
“Ada tawaran dari negara lain, tapi untuk saat ini saya ingin istirahat dulu ,” kata pelatih Shin Tae-yong.
Terakhir, pelatih asal Korea itu mengingatkan, "Meski saya akan meninggalkan Indonesia, sepak bola Indonesia akan terus maju. Semoga Timnas Indonesia terus maju dan saya yakin akan hal itu ."
Seperti diberitakan, bersama pelatih Shin Tae-yong yang kembali ke kampung halamannya pada malam tanggal 26 Januari adalah tim yang terdiri dari 8 asisten yang bekerja sama untuk timnas Indonesia.
Di bandara, ribuan suporter Indonesia hadir di terminal bandara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pelatih Shin Tae-yong sebagai penghormatan kepada ahli strategi Korea tersebut.
"Saya berharap para pemain Timnas Indonesia ke depan bisa mendapatkan banyak hal yang lebih baik dan berharap bisa meraih tiket Piala Dunia 2026 untuk bertanding di lapangan," imbuhnya.(lgn)
Load more