Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg ternyata punya sisi kelam yang tak diketahui oleh banyak suporter Timnas Indonesia.
Ternyata Gerald Vanenburg pernah dijatuhi hukuman percobaan dua pekan penjara dan ditempatkan dalam masa percobaan selama dua tahun.
Gerald Vanenburg lebih dikenal dengan kecerdasannya dalam mengatur pemain brandalan.
Sebut saja saat dia pernah menjadi pelatih pribadi bagi Mohammed Ittaharen yang problematik ketika bersama Juventus.
Gerald Vanenburg pun ternyata tak jauh dari sikap problematik terutama dalam kehidupan pribadinya.
Legenda PSV ini ternyata sempat bermasalah dengan mantan istrinya bahkan sampai dijatuhi hukuman percobaan dua minggu penjara.
Dilansir dari laman Omreop Brabant, kejadian ini terjadi pada 2014 dimana Gerald Vanenburg terbukti bersalah di hadapan Pengadilan Den Bosch.
Pada awalnya Gerald Vanenburg terbukti melakukan pengancaman pada istrinya sampai harus diamankan kepolisian.
"Dia berteriak pada istrinya, 'saya akan membunuhmu', hakim menganggap situasi tersebut adalah ancaman, hakim mengabaikan ancaman lainnya," tulis laporan tersebut dikutip Selasa (28/1/2025).
Dalam laporan lainnya, Gerald Vanenburg juga dituduh melakukan pengancaman pada seorang pria yang diduga kekasih baru mantan istrinya.
Namun pengadilan memutus penyerangan dan ancaman tersebut tidak terbukti.
"Vanenburg juga tidak dihukum karena merusak jendela," tulis laporan tersebut.
Kemarahan Gerald Vanenburg ini ternyata tak lepas dari status pernikahan mereka yang belum resmi berpisah meski sudah pisah ranjang selama satu tahun.
Saat itu, jaksa penuntut umum menyebut legenda Timnas Belanda ini belum menerima kondisi perpisahannya ang membuatnya seringkali emosional.
"Akibatnya, dia kerap mengalami suasana hati yang tidak stabil, misalnya menggunakan bahasa kasar saat menghubungi mantan istrinya via WhatsApp," tulis laporan tersebut.
Selama pengadilan berlangsung, Gerald Vanenburg tak pernah hadir di persidangan dan sang pengacara menyebut kliennya menyesali kemarahannya.
Dia pun mendapatkan hukuman 120 jam pelayanan masyaakat dan satu bulan masa percobaan.
Ketika mengambil keputusan, hakim memperhatikan media yang menaruh perhatian lebih mengingat berita yang keluar adalah pesepak bola top, bukan pelatih top.
Ini bukan kali pertama Gerald Vanenburg terjebak dalam kasus penyerangan.
Dia pun pernah naik pitam ketika memimpin FC Emmen pada Januari 2008 silam.
Saat itu dia meninju pemain FC Emmen, Frank Broers karena kebobolan.
Dia pun diskors di lima pertandingan dan dipecat dari tim tersebut.
Load more