tvOnenews.com - Pelatih Indra Sjafri akhirnya angkat bicara terkait desakan publik yang memintanya mundur setelah hasil buruk yang diraih Timnas Indonesia U-20 dalam laga uji coba.
Dalam keterangannya, Indra Sjafri juga mengomentari kemungkinan kehadiran Gerald Vanenburg di timnya menjelang Piala Asia U-20 2025.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi dengan tim pelatih senior, termasuk Patrick Kluivert dan Gerald Vanenburg, akan menjadi bagian dari strategi persiapan.
Setelah dua kekalahan beruntun dalam laga uji coba melawan Yordania dan Suriah, Indra Sjafri mengakui tantangan berat yang dihadapi timnya.
"Pertama kali bertemu dengan Coach Patrick (Kluivert), kita memberikan beberapa laporan tentang Timnas U-20. Ada beberapa video yang kita kirimkan kepada tim Coach Patrick," ujar Indra seusai laga.
Ia menjelaskan bahwa komunikasi dan integrasi antar tim pelatih menjadi bagian penting dari visi PSSI untuk menyatukan semua kelompok umur Timnas Indonesia.
Menurutnya, kehadiran Gerald Vanenburg sebagai asisten pelatih Patrick Kluivert di tim senior memberikan potensi kolaborasi yang signifikan.
Apakah nanti di Piala Asia U-20 timnya Coach Patrick sudah berkontribusi, ya kami welcome saja karena memang kita sudah menjadi satu kesatuan pelatih timnas," tambah Indra.
Timnas Indonesia U-20 berada di grup berat pada Piala Asia U-20 2025 bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
Laga pembuka akan berlangsung pada 13 Februari melawan Iran, disusul Uzbekistan tiga hari kemudian, dan terakhir menghadapi Yaman pada 19 Februari.
Indra Sjafri mengakui bahwa tantangan di grup ini membutuhkan persiapan matang, termasuk kemungkinan kontribusi dari tim pelatih Patrick Kluivert.
"Kita sudah menjadi satu kesatuan pelatih timnas," jelasnya.
Meski demikian, dua kekalahan beruntun melawan Yordania dan Suriah memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk suara dari penggemar sepak bola yang mendesaknya untuk mundur.
Keterlibatan Gerald Vanenburg dalam membantu Timnas U-20 kini menjadi sorotan.
Sosok yang memiliki pengalaman melatih di level internasional ini diharapkan bisa memberikan dampak positif pada performa tim.
Indra Sjafri sendiri terbuka terhadap kehadiran Vanenburg, asalkan dapat memberikan kontribusi nyata di lapangan.
"Sistem kerja nanti akan kita atur. Kami terbuka untuk siapa saja yang bisa membantu," katanya.
Beberapa pengamat sepak bola menyebutkan bahwa kehadiran Vanenburg dapat memperkuat strategi teknis dan taktik tim.
Namun, tantangan terbesar bagi tim asuhan Indra Sjafri adalah mengubah mentalitas dan konsistensi pemain di tengah jadwal yang padat menjelang Piala Asia U-20.
Piala Asia U-20 2025 menjadi panggung penting bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan diri.
Apakah kolaborasi antara Indra Sjafri, Patrick Kluivert, dan Gerald Vanenburg mampu menghasilkan tim yang kompetitif? Jawaban tersebut akan terlihat pada Februari mendatang.
(rda/anf)
Load more